Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ryan Reynolds, Kompilasi Sempurna di Film Deadpool

10 Februari 2016   20:44 Diperbarui: 12 Februari 2016   09:43 2803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Foto: foxmovies.com"][/caption]Film Ini memiliki Rating R (17 + di Indonesia) jadi harap jangan membiarkan anak kecil melihat film ini, jadilah orang tua yang bertanggung jawab bagi buah hatinya atau...

Baca postingan ini sampai selesai.

***

Kebanyakan orang mengetahui film-film superhero dari Marvel, tapi hanya sedikit orang yang mengetahui fakta bahwa Marvel "menjual" beberapa hak cipta superhero mereka kepada beberapa studio, salah satunya adalah 20th Century Fox, di tangan mereka, beberapa film superhero berbasis "mutant" bermunculan seperti X-men.

Sayang, kelemahan Fox Studio adalah kurang setia dengan sumber aslinya yaitu komik, Fox cenderung membuat konsep cerita baru sehingga beberapa karakter harus mengalami perubahan yang cukup drastis.

Bagi saya, trilogi X-men pertama itu buruk. Akting para tokohnya-lah (terutama Hugh Jackman) yang membuat film ini meraih sukses di pasaran. Tapi bagusnya seri ini kembali di "reboot" melalui X-men : First Class dan Day Of Future Past yang akhirnya membawa X-men kembali ke jalan yang benar. Walaupun harus sedikit bermasalah dengan kontinuitas universe-nya sendiri (Baca: timelinenya kacau balau).

Tahun lalu Fox reboot Fantastic Four, dengan konsep baru, dan hasilnya sangat mengecewakan dan dianggap sebagai salah satu film terburuk pada tahun 2015, jadi sebenarnya Fox Studio memiliki reputasi buruk dalam membuat film superhero. Dan mereka masih ingin membuat film Superhero lagi, kali ini korbannya adalah Deadpool. Tapi...

Bagaimanakah jika Film Deadpool dibuat oleh seseorang yang benar-benar mengerti tentang Deadpool tersebut?

Hasilnya adalah sebuah mahakarya bagi genre Superhero. Saya tidak akan membahas banyak tentang Deadpool karena seharusnya sekarang semua orang sudah mengenal Deadpool, tapi saya akan membahas 2 faktor kenapa film ini sangat PERFECT.

Ryan Reynold Awesomeness

Ryan Reynold adalah aktor yang hebat dan biasa bermain di banyak genre film (saya sarankan untuk menonton The Proposal dan Buried), karir dia dalam film Superhero dimulai saat dia berperan sebagai Hannibal King dalam film Blade: Trinity pada tahun 2004.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun