Mohon tunggu...
Xenocross Prajnadeva
Xenocross Prajnadeva Mohon Tunggu... -

seorang gamer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wikileaks: Organisasi Rohingnya Mengontak Al Qaeda

6 Mei 2013   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:59 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berikut adalah terjemahan dari  http://wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html
oleh teman saya sebut aja namanya KPM
PERHATIIN, grup teroris arakan/rohingya ini udh sibuk kerja nyusun rencana bhkn sejak sebelum 2002 !!! Dasarnya memang grup separatis dan mau bikin negara sendiri. Dan berhubungan dengan jaringan teroris!

Nomor Referensi : 02RANGOON1310,
Dibuat : 2002-10-10 05:01
Klasifikasi : konfidensial / dirahasiakan
Sumber : Kedutaan Rangoon

Catatan ini adalah ekstrak sebagian dari kabel asli. Teks lengkap dari kabel asli tidak tersedia.

RAHASIA bagian 01 dari 03 Rangoon 001310
SIPDIS
STATE FOR EAP / BCLTV
CINCPAC FOR FPA

E.O. 12958: decl: 10/07/2012
TAGS: PTER PIN PGOV PREL BG TH BM
SUBJECT: Arakan Rohingya National Organization mengontak Al Qaeda dan Grup2 Separatis Burma di perbatasan Thai.

Diklassifikasikan oleh : Com Carmen.M Martinez; Alasan : 1.5 (D).

1. (C) Ringkasan: Di bawah tekanan dari Bangladesh, Arakan Rohingya National Organization (ARNO) menghubungi Karenni National Progressive Party /Partai Progresif Nasional Karen (KNPP), pada akhir Agustus 2002 tentang kemungkinan memindahkan pangkalannya ke wilayah yg dikuasai KNPP di perbatasan antara Thailand dan Burma. Menurut sebuah laporan yang dipersiapkan oleh intelijen militer Burma, ARNO juga berusaha menjadi anggota Aliansi Demokratik Burma (DAB) , sebuah konfederasi kelompok pemberontak Burma yang beroperasi di perbatasan Thailand / Burma. KNPP dilaporkan menolak permintaan ARNO. DAB juga menolak permohonan keanggotaan ARNO
tetapi telah mengukuhkan "aliansi militer" dengan ARNO, menurut dokumen tsb. Burma juga melaporkan bahwa Ketua ARNO Nurul Islam, telah menerima visa Amerika Serikat dan sedang menuju ke Amerika Serikat melalui Arab Saudi. Fakta-fakta di dokumen Burma ini tampak masuk akal. Tujuannya mungkin untuk menarik garis hubungan antara Al-Qaeda, yang telah mendukung
ARNO, dan kelompok-kelompok pemberontak Burma yang aktif di perbatasan Thailand.
Akhir Ringkasan.

2. (C) Berikut ini adalah kutipan yang diedit dari laporan intelijen militer Burma atas ARNO. Ini diberikan kepada kita pada tanggal 7 Oktober oleh Brigadir Jenderal Kyaw Thein, seolah-olah untuk mengklarifikasi laporan berita terbaru menyatakan hubungan antara Al-Qaeda dan pasukan ARNO yang berbasis di Burma. Menurut Kyaw Thein, ada link antara ARNO dan Al Qaeda, tapi semua basis ARNO adalah di tenggara Bangladesh.

3. (C) Mulai teks:
Arakan Rohingya National Organization (ARNO) - Latar Belakang Sejarah & Situasi Terkini (September, 2002)

Latar Belakang Sejarah

Kelompok Teroris Pemberontakan Muslim seperti Rohingya Solidarity Organization (RSO), Arakan Rohingya Islamic Front (ARIF), dan grup Hak Kavt bergabung dan mendirikan Dewan Rohingya Nasional/Rohingya National Councul (RNC) pada tanggal 28 Oktober 1998. RNC kemudian ditata ulang menjadi Arakan Rohingya National Council / Dewan Arakan Rohingya Nasional (ARNC). Rohingya Liberation Army /Tentara Pembebasan Rohingya(RLA) juga dibentuk dengan menggabungkan semua kelompok gerilyawan bersenjata itu. Di bawah tekanan dari kelompok Muslim di luar Burma, Arakan Rohingya National Organization (ARNO) dibentuk untuk menyatukan bermacam-macam kelompok pemberontak Rohingya yang berbeda ke dalam satu kelompok

Organisasi ARNO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun