Mohon tunggu...
Xeni Oktaviani
Xeni Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Work-Life-Balance: Kunci Menjaga Keseimbangan Kinerja Optimal

30 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era yang semakin kompetitif dan teknologi yang berkembang pesat, pekerja sering menghadapi tekanan untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang terbatas. Pentingnya work-life balance tidak boleh diabaikan, karena hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu tetapi juga pada produktivitas organisasi secara keseluruhan. 

Work-life-balance mencakup upaya untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan profesional dan pribadi dengan menciptakan keseimbangan yang sehat antara waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan pribadi, keluarga, dan rekreasi.

WLB berdampak positif terhadap kesejahtetaan karyawan di dalam organisasi. Mereka yang memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka cenderung lebih bahagia, lebih sehat secara fisik dan mental, dan lebih termotivasi untuk bekerja di tempat kerja mereka.

Perusahaan yang berinvestasi dalam menciptakan work-life balance yang baik akan menghasilkan peningkatan produktivitas, retensi karyawan, dan reputasi sebagai tempat kerja yang diinginkan dalam jangka panjang. Ini karena work-life balance adalah tentang membuat karyawan merasa bahagia dan memiliki lingkungan kerja di mana mereka dapat berhasil sebaik mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun