Mohon tunggu...
Tutut Wibowo
Tutut Wibowo Mohon Tunggu... -

Entrepreneur | Dreamer | Creative Designer | Writter

Selanjutnya

Tutup

Money

Media Sosial Manners

22 April 2014   16:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media Sosial Manners

Fighters, Katakanlah hari ini adalah hari ulang tahun Anda, Anda membuat pesta, berpidato tentang keajaiban, kekayaan serta mimpi hebat Anda. Anda membuat bualan konyol, berbicara terus menerus karena itu adalah hari Anda. Hmmm Anda tahu Anda tidak akan melakukan itu bukan? Anda mungkin akan memperlakukan dengan sama sopannya ketika pada media social Anda, seperti Facebook dan Twitter.

Peter Friedman, pendiri dan CEO dari LiveWorld, sebuah perusahaan manajemen konten pengguna, pelatih perusahaan seperti Starbucks, Mattel, Kraft dan McDonald pada strategi penggunaan social media, berbagi beberapa taktik untuk memastikan Anda bukan partai online yang tidak beretika. Dilansir dari www.succes.com, Friedman percaya bahwa besar atau kecil suatu perusahaan tetap harus memegang panduan interaksi social yang sama. "Anda adalah tuan rumahnya, jadi coba tanya pada diri sendiri, Bagaimana seharusnya Anda akan bersikap untuk menjamu tamu Anda? ". Kemudian Friedman melanjutkan tips tambahannya untuk menjadi tuan rumah terampil : 1. Jangan bicara hanya tentang diri Anda . Mempromosikan merek Anda dan "mendorong" keterlibatan pelanggan Anda. Hal inni dilakukan dengan cara halus, ini bisa berarti berbagi informasi non-merek yang akan memulai percakapan, mungkin memposting atau men-tweet sesuatu seperti Tips.
2. Mingle tapi jangan Manic . Fighters, Anda tidak harus selalu ikut terlibat ke dalam setiap percakapan Anda. Jika fighters memposting terlalu sering, maka fighters akan mengisi halaman Anda dengan terlalu banyak Anda. Jika 10 orang telah membuat komentar yang sama, Anda tidak perlu untuk menanggapi masing-masing loh fighters. Tetap berbaur tapi yang tahu batas ya fighters. 3. Jangan berdebat dengan tamu Anda . Pelangganmu merendahkan produk barumu . Jangan menanggapi defensif apalagi sinis. " Kebanyakan orang hanya ingin tahu bahwa mereka sedang didengarkan" kata Friedman . Fighters, hati-hati untuk komentar negatif. Coba untuk jangan mengabaikan mereka kemudian tanggapi dengan sopan. Terkadang orang lain yang aktif di bidang media sosial akan naik ke pertahanan Anda atau meredakan kritik . Fighters, ingat bahwa Anda bahkan bisa belajar sesuatu dengan mendengarkan.
sumber : http://xbargo.blogspot.com/2014/04/media-sosial-manners.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun