1.Put your costumers first
Coba perhatikan apa yang pelanggan anda butuhkan dan bagaimana cara mereka berpikir. Apa yang akhirnya membuat mereka memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang anda butuhkan. Perlukah mereka membeli produk Anda?
2.Brand Identity
Buatlah diferensiasi yang mencolok sehingga anda terlihat berbeda dengan kompetitor yang lainnya. Misalnya, Anda membuat kantong kresek yang Go Green. Nilai yang Anda angkat melalui promosi Go Green akan menarik pelanggan dari segmentasi tertentu yang kemungkinan akan menjadi pelanggan tetap produk Anda.
3.Positioning
Positioning adalah apa yang ada di benak konsumen saat pertama kali mereka menyebutkan suatu produk. Misalnya, mie instant apa yang terpikir pertama kali di benak kita. Indomie! Bank? BCA. Pasta gigi? Pepsodent. Nah, seperti itulah positioning.
4.Keep it simple
Buat nama brand yang mudah diingat, mudah disebutkan, sederhana dan konsisten. Sekali memilih, gunakanlah terus menerus. Jangan sesekali merubah nama produk dalam waktu yang singkat. Hal itu membuat konsumen kesulitan untuk mengenali produk kita.
5.Involve all staff
Libatkan semua staff saat pembuatan branding. Branding dimulai dari proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Semuanya merupakan kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. Ingat, branding bukan hanya tugas pemasar saja. Tapi, seluruh pihak di dalam perusahaan
6.Develop a brand plan
Buatlah sebuah perencanaan kampanye brand. Sebuah brand yang terencana membuat brand tersebut tetap kokoh, tahan lama, dan tahan banting dari segala serangan kompetitor.
7.Consistency
Lakukan proses branding secara konsisten. Jangan pakai cara grup tempo. Hari ini buka, besoknya tutup. Konsumen yang dikecewakan dengan konsistensi akan mudah pindah ke toko sebelah.
8.Different media
Gunakan beberapa media sekaligus. Rata-rata orang closing setelah mendapatkan info dari 7 media berbeda dengan cara yang berbeda. Koran, banner, internet, twitter, facebook, bbm, brosur, spanduk, radio, website, billboard dan sebagainya.
9.Review
Lakukan tes ukur terhadap semua kegiatan branding yang telah dilakukan. Review dan revisi yang baik sanggup menghindarkan kita dari kerugian yang besar di masa depan.
10.Involve the proffesionals
Ketika brand sudah mulai naik. Libatkan juga tim profesional ke dalam tim Anda. Memperkerjakan profesional agency akan membantu brand Anda tetap aman di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H