Mohon tunggu...
Iqbal Fauzi
Iqbal Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muda Berkarya

Masih dalam tahap belajar, semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Belajar Adab di Era Millenial

13 Maret 2022   10:48 Diperbarui: 13 Maret 2022   10:53 1659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://man3kuningan.sch.id/

Adab menurut KBBI adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak. Sedangkan Adab menurut bahasa Arab berarti budi pekerti, tata krama, atau sopan santun. Arti Adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku, atau tata cara hidup yang mencerminkan sopan santun, kebaikan, kahalusan, budi pekerti, atau akhlak. Menurut Ensiktopedi Nasional lndonesia (2004) adab ialah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.

Di era millenial, dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat selain mempengaruhi kecerdasan dan pola pikir juga mempengaruhi perilaku atau adab generasi muda saat ini. Meskipun kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan memberikan banyak sekali dampak positif namun juga tidak sedikit yang berdampak negatif. 

Mirisnya generasi muda saat ini yang sudah mulai kecanduan teknologi lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya daripada dunia nyata. Mereka lebih banyak mencurahkan hidupnya di sosial media. 

Lepas begitu saja dari pengawasan orangtua. Hal ini menyebabkan kurangnya sosial masyarakat dalam diri mereka yang mempengaruhi pada perilaku, sikap, dan tata krama dalam bermasyarakat. Rasa hormat kepada orang yang lebih tua pun mulai berkurang. 

Pemikiran bahwa mereka lebih banyak memiliki ilmu dan lebih menguasai teknologi menjadikan tumbuhnya rasa diri lebih unggul dan menyepelekan orang lain. Kerap kali terlihat ketika seorang anak muda berjalan melewati orangtua dengan badan tegap dan gagahnya ia berjalan tanpa sapa, bahkan menundukkan badan pun tidak. 

Terkadang juga sibuk dengan ponsel nya. "Kids Zaman Now" begitulah kira-kira julukan untuk generasi muda saat ini. Munculnya terminologi "Zaman Now" sebenarnya menjadi kritik sosial atas rendahnya mentalitas generasi muda pada era ini. Memang kreativitas dan intelegensi mereka sudah tidak diragukan lagi, akan tetapi adab dan budaya mereka cenderung get red value.

Sumber: https://www.saturadar.com/
Sumber: https://www.saturadar.com/

Begitu memprihatinkan sekali generasi muda di zaman ini. Apa yang mereka lihat, apa yang mereka tonton, apa yang sedang trending, apa yang sedang viral dengan mudahnya mereka jadikan panutan. 

Hal ini sungguh sangat mempengaruhi tata krama dan perilaku mereka. Bahkan tak sedikit dari mereka yang tidak mengerti budaya sopan santun negri ini. Oleh karena itu, adab dan budaya sangat diperlukan sebagai kontrol sosial atas kecerdasan dan kreativitas yang semakin liar. 

Perkembangan infrastruktur, teknologi, dan penemuan mutakhir yang begitu pesat hanya akan menjadi bom waktu apabila tidak diimbangi dengan adab dan budaya. 

Maka dari itu, peran orangtua sangat besar untuk memperkenalkan dan mengajarkan adab dan budaya leluhur. Tak hanya itu, orangtua juga harus bisa mengawasi apa saja yang menjadi makanan sehari-hari anaknya di dunia maya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun