Mohon tunggu...
Iqbal Nm
Iqbal Nm Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Manusia Pembelajar | We Are Trailler

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia Oh Indonesia

30 September 2011   12:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kemerdekaan 17 agustus kemarin, sepertinya tidak ada gunanya mempertahankan pemerintahan yang bobrok dan penuh konspirasi, pemerintahan yang justru SEMAKIN MENYENGSARAKAN rakyatnya. (MUNGKIN) lebih baik indonesia di bubarkan saja, dipecah belah, dan dibentuk sistem kenegaraan sendiri2 di masing2 wilayah yang menginginkannya. Menuntut&menjunjung tinggi kebebasan kenegaraan, mendirikan negara di masing2 wilayah yang menginginkan kebebasan tersebut. menurus SAYA Indonesia hanyalah bangsa terjajah, sampai kapanpun tetap terjajah, tak ada makna kemerdekaan yang saya lihat, kalo ibaratnya bangsa indonesia ini adalah seorang gadis yang baru mengalami perkosaan bergilir(penjajahan), maka sikap indonesia yang memaafkan penjajah&tidak meminta pertanggung jawaban adalah seperti korban perkosaan yang justru menikmati pemerkosaan tersebut, ironis memang, hanya karena ingin dianggap sebagai bangsa yang ramah oleh seluruh dunia. Kecuali kalo si korban(indonesia) operasi keperawanan(apa mungkin??) 66taun indonesia merdeka adalah seperti seorang gadis yang baru mengalami perkosaan dan mencoba bangkit dan menutupi seolah2 perkosaan tersebut tidak terjadi. Dan semua perjuangan para pahlawan kemerdekaan sepertinya telah menjadi sia2 oleh para pemimpin sekarang

.

mari mengheningkan cipta sejenak untuk para Pahlawan Revolusi

30 september- MAAF dari saya untuk SELURUH RAKYAT INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun