Serie-A musim 2018/2019 sudah bergulir dan memasuki pekan ke-2. Masih terlalu dini buat kita untuk menilai tim-tim mana yang akan menjadi jawara musim ini. Selain siapa yang akan menjadi jawara musim ini, kita juga patut membahas siapa yang akan menyabet gelar 'Capocannoniere'. Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Serie-A, menambah daftar calon top skor Serie-A. Para legenda serie-A juga berharap CR7 mampu menunjukkan kehebatannya di serie-A.
Bukan hanya menambah list top skor serie-A, CR7 juga merupakan kandidat kuat penerima penghargaan 'Capocannoniere'. Hal tersebut bukan tanpa alasan, melihat bagaimana penampilan CR7 di La Liga selama hampir satu dekade. Dalam kurun waktu 9 tahun, CR7 sukses menjadi pencetak gol terbanyak di Los Blancos. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Sang Pangeran Madrid, Raul Gonzales.Â
Bahkan perbandingan statistik gol Ronaldo dengan Raul sangat jauh. Bayangkan saja, Ronaldo mampu mencetak 451 gol hanya dalam 9 musim di Madrid. Sedangkan Raul hanya mampu mencetak 323 gol selama 16 musim berseragam Madrid.
Dengan statistik seperti di atas, maka bukan suatu kesalahan untuk mengadang-gadang CR7 menjadi top skor serie-A musim 2018/2019. Namun, hingga pekan ke-2 serie-A, CR7 belum mencetak gol sama sekali. Apakah ini menandakan CR7 sudah habis? Apakah CR7 tidak mampu bersaing di serie-A?
Buat para Juventini, tidak perlu khawatir dengan hal itu, mari kita lihat statistik para legenda serie-A berikut.
1. Diego Maradona
Siapa yang tak kenal Diego Armando Maradona, seorang legenda besar dari Argentina. Terkenal dengan jumlah gol yang banyak yang salah satunya gol kontroversial, gol The God Hand. Kepindahan Maradona dari Barcelona ke Napoli disambut antusias oleh para penggemar Napoli. Yang pada akhirnya Maradona mampu mencetak 116 gol selama berseragam Napoli. Namun siapa sangka, di laga debutnya bersama Napoli melawan Verona. Maradona mampu mencetak gol pada laga keduanya melawan Sampdoria pada tanggal 23 September 1984 dengan hasil seri 1-1.
2. RonaldoÂ
Dengan nama lengkap Ronaldo Lus Nazrio de Lima. Legenda kontroversial dari negeri samba. Dimana ia menyeberang dan berkhianat dari Barcelona ke Real Madrid. Namun bukan transfer itu yang akan kita bahas. Membela Inter Milan dari 1997-2002, Ronaldo mampu mencetak 59 gol dalam 99 pertandingan. Catatan itu cukup istimewa melihat sedikitnya waktu bermain Ronaldo pada saat itu.Â
Sama dengan Maradona, Ronaldo pun gagal mencetak gol pada laga debutnya dan mencetak gol pada laga kedua. Laga perdana Ronaldo melawan Brescia, saat itu Ronaldo tanpa gol. Pada laga kedua tepatnya tanggal 14 September 1997 melawan Bologna baru Ronaldo mencetak gol dan Inter Milan menang 4-2 .
Cristiano Ronaldo memang belum mencetak gol hingga pekan ke-2 ini. Mungkin masih butuh waktu bagi Ronaldo untuk beradptasi dengan gaya bermain Juventus. Pun jika kita menonton pertandingan Juventus pada 2 laga yang sudah dijalani. Penampilan CR7 masih bisa dinilai baik, hanya keberuntungan mungkin yang belum menghampiri Ronaldo. Mari kita nantikan aksi CR7 mengarungi kerasnya tembok pertahanan Liga Italia dengan filosofi Catenaccio-nya