Mohon tunggu...
Xania Wenoati
Xania Wenoati Mohon Tunggu... -

Motto: One day one words, several days one book. Several books, thousand of knowledge.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makanan dan Olahraga

8 April 2016   07:33 Diperbarui: 8 April 2016   07:50 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Hamburger (Sumber foto: CNN, 2016)"][/caption]Kegemukan merupakan problema masyarakat modern. Gemuk identik dengan berbagai jenis penyakit, termasuk jantung, stroke dan diabetes. Makanan merupakan factor utama penyebab kegemukan. Diam, tanpa olahraga semakin menumpukkan lemak di dalam tubuh. Sekarang ada pertanyaan, setelah makan, apakah sebaiknya kita harus olahraga, agar lemak yang menumpuk karena makanan terbakar semua?

Berdasarkan hasil riset bahwa sepotong hamburger mengandung 390 kalori, agar tak menumpuk menjadi lemak di perut, perlu dibakar dengan cara berjalan kaki selama 30 menit. Untuk minuman, 566 gram soda (lebih setengah kilogram) , diperlukan jalan sejauh 4 km agar terbakar. Wow. Lumayan jauh juga.   

Kandungan kalori beberapa makanan lain, dan lamanya olahraga untuk membakarnya agar tak menumpuk jadi lemak dalam tubuh adalah sebagai berikut:

1. Hotdog, 350 kalori, perlu 25 menit jalan kaki untuk membakarnya

2. Ayam panggang, 475 kalori, butuh waktu 50 menit jalan kaki untuk membakarnya.

3. Potato chip, 155 kalori, karena bukan daging, hanya butuh 30 menit jalan kaki untuk membakarnya.

4.Roti, 90 kalori, butuh waktu 30 menit jalan kaki untuk membakarnya.

Dari empat contoh di atas, ternyata tepung (roti) sangat sulit untukmembakarnya, sedangkan potato chip (kentang goreng tipis) paling mudah untuk dibakar oleh tubuh.

Banyak ahli menyarankan memang sebaiknya kita segera olahraga (olah tubuh) untuk membakar yang barusan dimakan. Sementara itu, ahli yang lain menyarankan tak perlu segera, tapi bisa ditunda, yang penting kita punya bayangan tentang jumlah kalori yang telah kita konsumsi dan berapa lama harus olahraga untuk membakarnya.

Mengingat pentingnya pengetahuan kalori dan lamanya olah tubuh untuk membakarnya, maka sebaiknya semua makanan memberi label kandungan kalori.  Agar konsumen semakin melek, sekaligus memberikan gambaran tentang jenis olahraga dan lamanya olahraga tersebut agar bisa membakar kalori yang dimakan.

 Semoga saja hal ini bisa diterapkan dikemudian hari, agar tercipta masyarakat yang lebih sehat. Salam sehat selalu !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun