Menulis Hemat di Media Online : Buat Kompasianer

Penulis memohon maaf kepada Para Kompasianer yang sekaligus Master HTML, atau web developer Tulisan ini bukan bermaksud menggurui. Dari data yang disajikan Kompasiana, ada 128.768 kompasioner. Sekitar TIGA TAHUN, penulis menjadikan Kompasiana sebagai salah satu sumber bacaan dikala senggang, dengan melakukan registrasi pada Kompas.com . Pada libur lebaran 2014, memutuskan untuk berkontribusi pada "Open Article Hosting" ( demikian saja dinamakan Kompasiana ini ), penulis diharuskan Login terpisah dan bisa menggunakan ID pada "kompas.com". Tampaknya beberapa kawan memiliki ide yang sama, mereka juga ingin menyumbangkan tulisan, bisa jadi "gregetan" pada beberapa Tulisan tentang Pilpres 2014. Dan mereka menyatakan tidak mampu menulis di web ( situs online ), Penulispun membagikan sedikit pengetahuan kepada mereka, sampai akhirnya. Barangkali ada baiknya membagi trik ini di Kompasiana

Hampir seluruh Netizen ( dulu penulis menyebutnya Netter ), mengerti bahwa tulisan di situs Online ditulis dalam sebuah bahasa yang dinamakan "HTML" ( Hyper Text Mark-Up Language ). Sepuluh tahun lalu, hanya orang yang memahami HTML dapat menulis untuk situs online ( web ), dan mengedit tulisan dalam bahasa HTML diatas text editor . Namun beberapa pengembang brilian mencipta editor HTML yang sangat User Friendly ( sehingga user paling awam sekalipun kini dengan gampang dapat menyumbangkan tulisan di situs Online ) . Editor jenis ini secara generic dinamakan " WYSIWYG ( What You See Is What You Get ). " Editor HTML WYSIWYG ini hampir menyerupai " word processor ", sebuah aplikasi menulis yang pernah sangat terkenal dengan Merek " word star " dan " microsoft word ", para pengguna linux, biasanya menggunakan OpenOffice suite atau LibreOffice suite, salah satu komponennya adalah OpenOffice writer atau LibreOffice writer. Tak diragukan lagi, mayoritas pengguna komputer berlatih dan akhirnya bekerja membuat tulisan dengan word processor ini. Dengan diciptakannya HTML Editor yang menyerupai word processor, menjadi semakin banyak pengguna komputer dapat menulis dengan gampang di media online. Saat ini seluruh "Paket Web Builder ( CMS )" menyertakan HTML Editor WYSIWYG ini. Penulis menyarankan, para kompasioner mengenal dan "menghafal" kode - kode HTML paling mendasar, antara lain :

• kode HTML menggunakan pembuka / open tag < .Jeniskode> dan < ./JenisKode> penutup/close tag Penulisannya setelah tanda < TANPA TITIK
• Kode pengapit < .strong> kata atau kalimat < ./strong> untuk Menebalkan kata atau kalimat
• kode pengapit < .em> kata atau kalimat < ./em> untuk memiringkan/italic kata atau kalimat
• kode pengapit < .b> kata atau kalimat < ./b> dan < .i> kata atau kalimat < ./i> masih berlaku berturut-turut untuk Menebalkan dan memiringkan kata atau kalimat
• Kode < .ol> dan < ./ol> untuk indent dan mengurutkan secara bernomor OL singkatan dari ordered line. sementara < .ul> dan < ./ul> untuk indent mengurutkan tanpa nomor, UL singkatan dari UNordered Line
• kode pengapit < .li> dan < ./li> sebagai pembuat baris dalam tulisan Contoh ordered line :
  1. satu ...
  2. dua ...
  3. tiga ...
  Contoh UnOrdered Line :
  • satu ...
  • dua ...
  • tiga ...
  Tampilan Tulisan Diatas dalam kode sbb : [caption id="" align="aligncenter" width="328" caption="Contoh Kode"][/caption]
• Kode pengapit < .code> kata atau kalimat < ./code> dan < .blockquote> kata atau kalimat < ./blockquote>. Memiliki fungsi yang hampir sama. Yakni untuk mengindent paragraf beberapa spasi ke kanan

Diyakini bukan sesuatu yang sulit dihafalkan, kode-kode dasar HTML tersebut diatas. Dengan berlatih, maka akan menjadi mahir. Tips Singkat

1. Pilih Mode HTML dibanding Mode Visual pada editor situs Kompasiana
2. Set unpublished pada saat anda menulis ON THE FLY ( secara online di editor situs kompasiana ). Ini penting agar anda tidak mempublish tulisan yang belum selesai secara Tidak Sengaja
3. Bila tidak merasa ribet, lebih baik menulis secara OFFLINE dengan Text Editor, seperti Notepad pada windows, Gedit,Pluma,Leafpad pada linux. Penulis tidak hafal text editor pada OSX. Tulis sebagai " plain text " dengan kode dasar HTML, setelah selesai menulis COPY SELURUH TULISAN ( berikut code nya) buka editor kompasiana online dan pastekan seluruh tulisan [caption id="" align="aligncenter" width="495" caption="Tampilan Editor Kompasiana"]
   

   Tampilan Editor Kompasiana
   [/caption] Menulis dengan " cara ini " dianggap lebih baik, karena menulis dengan mode visual, meski tampak lebih mudah, seringkali browser Kurang Tepat merender tulisan. Ini bisa menyebabkan tulisan tampil AMBURADUL, misal spasi tidak seragam, tampilan tidak rapi dsb dsb.
4. Gunakan Hosting IMAGE/GAMBAR dari server lain Well, mengapa pilihan ini lebih baik ? Kompasiana.com memperoleh penghasilan dari Iklan mereka. Namun harus kita akui bersama, penyediaan ruang server dan bandwith bukanlah berbiaya murah. Kompasiana membatasi image / file yang boleh diupload maksimal

2 MB , dengan kontributor sebanyak 278.000 + bila semua kontributor mengupload gambar ilustrasi secara langsung, admin kompasiana bisa berkerut keningnya. Belum lagi kontributor harus menyebut "sumber gambar". Sebagai "short cut" ketentuan ini, akan lebih baik "meng-host" gambar dari server lain, admin Kompasiana akan dengan mudah menelusuri asal-usul gambar tersebut. Banyak sekali IMAGE HOSTING Gratisan, diantaranya Flicker, DropBox, Mega dan banyak lagi. Penulis lebih memilih google drive , dikarenakan sebagai pengguna Android, beberapa kali beli Hape, dapat Free Tambahan space google drive, sehingga tahun ini kapasitasnya menjadi 96 GB. Cara memanfaatkan Image yang disimpan di google drive untuk ditampilkan sebagai ilustrasi pada web/situs online.

• Buat Folder khusus di google drive, dan set menjadi shared for public ini untuk mencegah anda menshare file / gambar yang tidak seharusnya di share. Mungkin koleksi rahasia anda
• Upload gambar yang akan digunakan sebagai ilustrasi pada Tulisan anda ke google drive dalam folder yang di share tadi Dari link cara mendapatkan Permaink image dari google drive sangat mudah dipahami, dua gambar berikut ini hanya menegaskan saja, dengan teknik COPY dan PASTE bermodal Text Editor.

Agar sebuah gambar yang disimpan di google drive tampil pada situs web, harus memiliki permalink . Petunjuk Permalink Image Pada Google Drive [caption id="" align="aligncenter" width="328" caption="File ID"]

File ID

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="328" caption="Permalink"]

Permalink

[/caption] Untuk mendisplay gambar pada tulisan online, gunakan tombol Upload/Insert , pada halaman editor kompasiana dan pastekan kode yang sudah dibuat tadi ke kolom Image URL ... selanjutnya " self explanatory [caption id="" align="alignnone" width="328" caption="Upload Insert Permalink Image"]

Upload Insert Permalink Image

[/caption] Direct Link Hosting Image Terimakasih Pak Ryan Mintaraga atas idenya dalam komentar untuk memanfaatkan " direct links " bila gambar diambil dari situs Internet lain :

• Temukan gambar yang diinginkan : misal menggunakan mesin pencari google
• Pilih gambar / image yang diinginkan atau dianggap sesuai dengan artikel anda
• Klik gambarnya > klik View Image
• Saat image sudah Terpampang pada browser anda Copy alamat gambar yang ada pada address bar browser anda
• Alamat link tersebur pastekan kedalam kolom Image URL pada pop up window yang munsul saat anda mengeklik upload/insert ( image ) Lihat No 6 [caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Mengcopy Link alamat Image di browser"][/caption]

Teknik direct links Sangat Baik, karena anda Tidak Lagi Perlu menginformasikan pada Admin Kompasaiana "sumber gambar/image" tersebut. Sangat baik melihat PREVIEW tulisan seleum klik tombol Publish Selamat Berbagi .....