Pemerintah melalui Menpora telah meminta KONI untuk melakukan mediasi konflik yang terjadi di tubuh PSSI. Menpora sendiri menargetkan agar bulan Maret nanti mediasi ini sudah bisa mendapatkan titik temu.
KONI melalui Ketuanya akhirnya memfasilitasi mediasi tersebut dengan. Ketua KONI Tono Suratman akhirnya berhasil mempertemukan Ketua PSSI Djohar Arifin dengan mantan Wakil Ketua PSSI NIrwan D Bakrie selama beberapa Jam pada tanggal 1 Februaru lalu.
baca di
Saya pribadi menyambut baik semua usaha untuk perbaikan sepakbola Indonesia di masa yang akan datang, hanya menurut saya terdapat keganjilan dari upaya KONI memfasilitasi pertemuan itu, yakni :
Kenapa KONI mengundang Nirwan Bakrie yang notabene selama ini namanyapun tidak pernah tersebut dalam KPSI, bukankah selama ini yang berkonflik adalah PSSI dan KPSI. KONI hanya menggaris bawahi bahwa Sosok Nirwan yang dipandang mampu menjadi tokoh yang dapat mempersatukan PSSI dengan KPSI.
Apakah ada kemungkinan KONI yakin bahwa orang2 KPSI sebenarnya adalah bonekanya NIrwan D Bakrie, sehingga cukup bicara saja dengan dalangnya pasti anak buahnya nurut semua??
Kenapa KONI tidak mengundang Arifin Panigoro?? Padahal banyak orang (setidak - tidaknya orang2 yang pro KPSI) meyakini bahwa Djohar hanya bonekanya PAnigoro .........
Kesimpulan sementara saya hasil dari pertemuan itu :
1. KONI menganggap KPSI adalah bonekanya NDB jadi cukup hubungi bosnya saja,