Dengan kesadaran penuh, para penggemar idola tersebut sudah tidak lagi memandang idol-idol tersebut sebagai seorang manusia melainkan sebagai objek. Idol tidak lagi diberikan perlindungan dari para oknum-oknum jahat dan diperlakukan seperti mainan tidak hanya di mata para penggemar tetapi bahkan di mata agensi mereka sendiri yang seharusnya bekerja untuk melindungi idol mereka dari ancaman atau bahaya.Â
Idol sekarang dilihat sebagai mainan yang bisa dibeli oleh orang-orang di toko mainan dan bisa dengan mudah dibuang atau dilupakan sesuka hati mereka. Sudah tidak ada integritas ataupun nilai kemanusiaan yang muncul dari cara idol-idol digunakan di industri musik Korea.
Solusi Bersama
Untuk menciptakan sebuah lingkungan yang layak bagi para idol ini untuk bekerja tanpa harus menerima kondisi kehidupan mental yang buruk, sangat dibutuhkan kesadaran penuh dan empati dari setiap orang yang menjadi penggemar ataupun tidak. Idol bukanlah objek mainan, mereka adalah manusia yang memiliki martabat dan hak mereka sendiri sebagai seorang manusia.Â
Sebaiknya kita menerapkan sikap menghargai sesama manusia secara adil dan menghilangkan sikap iri terhadap para idol dan budaya perundingan dalam industri musik Korea. Memang tidak mudah untuk dilakukan dan disadarkan terutama kepada para oknum-oknum tersebut tetapi usaha kecil dengan menyebarkan kata-kata positif di sosial media untuk para idol tersebut sudah memberikan dampak yang sangat besar tanpa kita sendiri ketahui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H