Anjangsana para kompasianer dan blogger dalam gempita acara Kompasianival 2011 berakhir sudah. Dalam durasi 8 jam lebih, perhelatan yang menjadi acara tutup Kompasiana tahun 2011 tersebut terbilang meriah dan sukses. Kesan itulah yang saya amati sekalipun saya baru bisa hadir menjelang maghrib. Performance Asep-salah satu peserta Stand-Up Comedy KompasTV, kuis, diskusi dan pembacaan puisi serta penghargaan kepada para penggagas Desa Rangkat, door-prize, presentasi design dan lay-out Kompasiana 2012, hiburan musik dari band Alexa, hingga penghargaan Kompasianer Of The Year dan Kompasianer Terfavorit adalah beberapa rangkaian acara yang disajikan Kompasianival 2011. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh Kompasianer yang berhasil menjadi inspirator membangun kepedulian dan kebersamaan.
Namun dibalik kemeriahan tersebut, ada hal yang luput diperhatikan. Entah event-organizer dan panitia Kompasianival yang kurang siap atau teliti, ataukah kompasianer yang lalai bahkan acuh. Urusan kebersihan lingkungan memang kerap diabaikan masyarakat kita. Kebiasaan nyampah rupanya masih digemari. Not In My BackYard atau NIMBY, begitu istilahnya. Asal tidak dihalaman sendiri, mengotori tempat orang lain. Tidak hanya dilakukan masyarakat yang intelektual dan kesadarannya rendah, tetapi juga menular kepada masyarakat kelas menengah hingga atas.
Ruangan Kompasianival "dikotori" oleh sampah kotak makan malam kompasianer. Tidak seperti pasar tradisional memang, tapi toh cukup mencederai perhelatan Kompasianival dan mentalitas kompasianer yang sembarangan menaruh kotak-kotak makanan. Kompasianer bisa melihat foto-foto tersebut dibawah ini.
Fenomena ini mengingatkan saya ketika mengamati kampanye partai-partai politik. Para kader dan simpatisan partai yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat luas, ternyata toh bebas menaruh/membuang sisa konsumsi/makanan dimana saja, dan meninggalkan begitu acara selesai. Sayang sekali. Mudah-mudahan nyampah pada Kompasianival 2011 kemarin tidak terulang kembali pada acara off-air Kompasiana selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H