Belajar SEO: Cara Mencari Keyword Menggunakan Keyword Planner

Melanjutkan artikel saya yang sebelumnya mengenai "Pentingnya SEO Bagi Pertumbuhan Bisnis Online", pada artikel ini kita akan membahas cara mencari keyword yang berbobot dengan traffic yang tinggi dan juga bisa menghasilkan konversi pada bisnis online kita dengan menggunakan Google Keyword Planner. Ini adalah tool yang dibuat Google untuk mencari keyword yang berpotensi dan berhubungan dengan bisnis online yang tengah kita jalani. Sebagai pemain SEO, anda pasti ingin meningkatkan traffic website anda dengan keyword yang relevan dengan bisnis anda. Itulah mengapa saya akan menjelaskan langkah-langkah dalam menggunakan tool ini di tulisan ini.

Seperti yang kita ketahui bersama, sebuah website tanpa pengunjung itu sama saja dengan kuburan atau rumah kosong yang tidak ada penghuninya. Hampa. Nah, untuk mendatangkan berbagai macam pengunjung dari beragam latar belakang ke website, anda membutuhkan ilmu yang kita sebut SEO. Tapi, sebelumnya kita mengoptimasi halaman website kita supaya masuk ke halaman satu Google, terlebih dahulu kita harus melakukan riset terhadap keyword yang ingin kita kuasai supaya ketika calon pengunjung mengetik keyword tersebut di Google, website anda berhasil muncul di halaman satu Google yang pada akhirnya calon pengunjung ini mengklik website anda dan berselancar di website anda dengan bebas dan membeli produk yang anda jual di website anda.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan Google Keyword Planner untuk melakukan riset pada keyword yang anda inginkan.

Langkah pertama, anda bisa membuka www.adwords.google.com lalu log in dengan menggunakan akun Google anda. Lalu pada bagian kategori di bagian atas halaman, klik Tools > Keyword Planner. Saat ini anda sudah berada di halaman Google Keyword Planner, selanjutnya adalah klik "Search for new keywords and ad group ideas".

Langkah kedua pada bagian ini adalah dengan mengetik keyword-keyword apa saja yang anda ingin targetkan. Anggap saja anda ingin mencari keyword "harga kabel listrik" atau "harga aki mobil", lalu klik "Get ideas". Setelah itu klik "Keyword Ideas" pada bagian tab dan booommm..... Daftar volume pencarian pada keyword yang anda inginkan akan terlihat semua beserta keyword yang berkaitan dengan keyword yang anda ketik sebelumnya di Keyword Planner.

Dari sini anda bisa melakukan improvisasi pada keyword yang ingin anda targetkan. Data ini juga menunjukkan tingkat kompetisi pada suatu keyword di layanan Google Adwords. Saran saya apabila anda masih pemula, targetkan keyword long tail (keyword dengan jumlah frase 3 atau lebih) karena menargetkan keyword ini lebih mudah ketimbang anda menargetkan keyword dengan volmue pencarian yang tinggi, sekitar 5000 ke atas.

Saran saya anda sebaiknya harus bisa memanfaatkan penggunaan Keyword Planner ini dengan sangat baik karena ini merupakan senjata yang paling banyak dan sering digunakan oleh pemain SEO. Pastikan anda bisa menggunakan tool ini dengan sangat baik.

Ingat, petakan keyword anda dengan benar, jangan sampai anda menargetkan keyword yang tidak berhubungan dengan bisnis anda karena apabila pengunjung yang datang ke website anda pertama kali lalu ia memutuskan untuk langsung pergi dari website anda, tingkat bounce rate website anda akan semakin meningkat dan ini bisa mempengaruhi SEO. Apabila anda mempunyai bisnis toko online, pahami yang mana yang merupakan buying keyword atau general keyword. Buying keyword adalah keyword ketika seseorang yang membeli suatu barang di search engine, sedangkan general keyword adalah keyword yang umum yang biasanya digunakan orang untuk mencari informasi melalui search engine.

Sekian dari tips saya dalam menggunakan Google Keyword Planner. Terima kasih kepada admin Kompasiana yang telah memberikan saya kesempatan untuk berbagai ilmu ini. Nantikan artikel-artikel informatif saya lainnya hanya di Kompasiana.