Mohon tunggu...
Wyndo Mitra Buwana
Wyndo Mitra Buwana Mohon Tunggu... -

Entrepreneurship, Technology, and Digital Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Money

Internet Memudahkan Pebisnis Online dalam Memperbesar Kanal Penjualannya, Benarkah?

15 Januari 2015   17:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia bertumbuh pesat mencapai lebih dari 80 juta pengguna di penghujung tahun 2014. Ini menunjukkan bahwa industri internet di Indonesia sedang tumbuh dengan segarnya. Mungkin ini disebabkan oleh perbaikan infrastruktur pada jaringan internet yang sudah semakin membaik dan mewabahnya pengguna smartphone di negara yang sedang berkembang ini. Hanya dengan menggunakan smartphone yang ada di genggaman tangan, kita dengan mudah menjelajahi dunia maya, bahkan kita bisa dengan mudah mengetahui informasi yang sedang beredar di sekitar dunia. Secara otomatis, ini membuat para pebisnis online seperti bisnis toko baju online, toko elektronik online, hingga toko mainan online yang jual action figure merasakan dampak dari perkembangan ini. Mereka (pebisnis) bisa dengan mudah menjangkau calon customer mereka hanya melalui komputer atau laptop yang ada di depan mereka.

Internet memudahkan hidup banyak orang. Bagaimana tidak? Anda bisa mempelajari banyak hal melalui internet, mulai dari photoshop, science, marketing, hingga bahkan anda bisa menghasilkan uang miliaran rupiah setiap bulannya hanya dengan menggunakan internet. Contoh perusahaan Indonesia yang sukses dalam menggunakan internet untuk mengembangkan perusahaannya adalah Kaskus, Tokopedia (mendapatkan dana investasi sebesar Rp1,2triliun), Lazada, Tiket, dan masih banyak lagi. Mereka adalah segelintir contoh perusahaan berbasis internet yang berhasil dalam menggali lobang yang berisikan emas di Indonesia. Mereka adalah perusahaan yang bisa melihat potensi jauh ke depan yang akan dimiliki Indonesia dan mereka tidak akan tinggal diam melihat potensi yang berlimpah ruah ini. Ini adalah ladang emas bagi mereka yang bisa melihat celah dan peluang yang besar ini.

Namun, bagaimana keadaan/nasib bisnis-bisnis kecil dan menengah atau yang kita kenal dengan UKM di Indonesia sekarang? Menurut saya, jika mereka tidak bisa bersaing dengan pendatang baru, baik dalam negeri ataupun luar negeri, yang bisa memanfaatkan potensi internet, saya rasa UKM ini tidak bisa bertahan lama, kecuali mereka memiliki suatu produk yang sangat khas dan tidak ada duanya di dunia ini. Dengan berkembangnya dunia online, UKM harus dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ini. Yaitu dengan cara ikut meramaikan industri bisnis online yang sedang marak di Indonesia saat ini.

Mempelajari dunia bisnis online tidaklah susah mengingat jaringan internet yang sudah beredar dimana-mana, ditambah lagi dengan kehadiran Google. Google memudahkan hidup banyak orang. Jadi, nikmat Tuhan mana yang telah engkau dustakan?

Bagi anda yang sedang atau sudah merasakan manfaat besar bagi bisnis anda dari internet, saya ingin meengucapkan selamat karena anda berhasil dalam menangkap peluang ini. Tapi, bagi anda yang hingga saat ini masih belum menggunakan internet untuk memperbesar kanal penjualan, anda melewatkan peluang besar ini. Segeralah belajar dari secara otodidak di internet atau mengikuti berbagai seminar dan workshop dari para ahlinya karena menurut saya, belajar dari para ahli lebih cepat dan lebih baik ketimbang belajar sendiri. Ini karena belajar dari para ahli bisa membantu anda agar tidak melakukan kesalahan yang telah dilakukan oleh para ahli ini. Anda bisa mempelajari kesahalan mereka supaya anda tidak mengulangi kesalahan ini dan syukur-syukur tidak terjatuh dalam lubang yang sama.

Saya harap artikel singkat ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Terima kasih Kompasiana yang telah memberikan saya kesempatan untuk saling berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun