Mohon tunggu...
Wyke Kusmasari
Wyke Kusmasari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang introvert yang mencoba mengungkapkan isi hati dan pikiran dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Dosen Menanamkan Nilai Kebangsaan dan Pancasila di Lingkungan Kampus

5 Oktober 2024   22:17 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:38 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia pendidikan, dosen memiliki tanggung jawab dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila kepada mahasiswa. Sebagai seorang pendidik, dosen juga tidak hanya bertugas dalam menyampaikan ilmu tetapi juga menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai yang menjadi dasar negara, yaitu Pancasila. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berwawasan kebangsaan, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme.

Salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dosen adalah mendidik mahasiswa dari tidak hanya sisi keilmuan tetapi juga karakter sebagai warga negara yang baik. Hal ini berdampak pada kewajiban dosen dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dengan aspek pengajaran. Nilai-nilai kebangsaan yang dibangun, sebagai contoh yaitu cinta tanah air, gotong royong, serta toleransi

Sebagai figur teladan, dosen harus menunjukkan rasa cinta tanah air dalam setiap tindakan dan keputusan akademisnya. Ini bisa diwujudkan melalui diskusi yang mengangkat isu-isu kebangsaan, penggunaan studi kasus lokal, serta mengajarkan pentingnya kontribusi nyata bagi bangsa. Dengan demikian, mahasiswa akan memahami pentingnya peran mereka sebagai generasi penerus dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Pancasila bukan hanya sekedar dasar negara, tetapi juga merupakan panduan moral dan etika yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pendidikan. Setiap sila dalam Pancasila dapat dijadikan pedoman dalam proses pendidikan. Sebagai contoh, sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa menuntut dosen menghargai keberagaman agama dan kepercayaan yang dianut oleh mahasiswa. Setiap individu menjalankan agamanya masing-masing tanpa campur tangan satu sama lainnya.

Begitu juga dengan sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, setiap dosen hendaknya memperlakukan semua mahasiswa secara adil tanpa memandang latar belakang sosial atau budaya. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mendorong dosen untuk membangun semangat kebersamaan dan gotong royong dalam komunitas akademis. Dosen dapat memfasilitasi kegiatan yang mendukung Kerjasama antar mahasiswa. Di sisi lain, sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dosen dapat mengajak mahasiswa untuk berdiskusi dan berdialog saat proses pembelajaran.

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh mahasiswa. Dosen dapat melaksanakan setiap proses pembelajaran kepada seluruh mahasiswa secara adil, termasuk dalam bimbingan dan dukungan akademik.

Dalam menjalankan peran sebagai figur teladan, dosen seringkali menghadapi beberapa tantangan. Sebagai contoh, pengaruh globalisasi yang dapat melunturkan semangat nasionalisme di kalangan mahasiswa. Seringkali, perngaruh dari budaya luar sangat cepat beredar di mahasiswa yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah peningkatan kreatifitas dalam menyampaikan bahan ajar serta mengoptimalkan penggunaan teknologi. Selain itu, dosen juga dapat melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penerapan Pancasila dala kehidupan bermasyarakat.

Kesimpulannya, dosen memiliki peran penting sebagai figur teladan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda, khususnya mahasiswa. Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen juga memiliki peran dalam menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan nasionalisme yang kuat. Melalui keteladanan yang baik, seorang dosen dapat membantu mewujudkan generasi mahasiswa yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun