Kampus sedang libur panjang semester ganjil hingga 6 minggu. Setelah pulang dan menikmati liburan di kampung halaman selama 10 hari, kini aku telah kembali ke Malang. Menjalani kehidupan sebagai Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda atau biasa biasa disebut Pondok Gading.Â
Kegiatanku di pondok hanya aktif ketika malam hari, yaitu Sekolah Diniyah, dan pagi setelah sholat shubuh, ngaji bersama dengan Kiai. Rentang waktu setelah ngaji pagi hingga jam setengah 8 malam adalah waktu bebas, kosong. 12 jam free akan sangat menjenuhkan jika kuhabiskan waktu itu di pondok terus dan setiap hari.Â
Kemarin aku shoping ke Sardo dan Matos untuk beli Tas, kaos, dan sepatu. Saat ini, aku menikmati kopi sambil wefi-an gratis di kampus bersama dua kawanku, Ikbal dan Abdul. Mereka berdua adalah anak TI, masing-masing dari UM dan Polinema. Kami mengambil posisi duduk di kursi panjang dengan meja panjang pula di depan kami. Abdul dan Ikbal membuka leptopnya di meja. Aku membuka HPku dan menulis tulisan ini. Abdul duduk di tengah. Aku di samping kirinya dan Ikbal di ujung paling kanan. Selain ditemani oleh kopi kami juga ditemani oleh beberapa cokelat Matur dengan berbagai rasa dari Cak Thoif. Gratiss...
Kami Wifi-an di depan gedung G4 FT UM. Biasanya di setiap kursi yang ada selalu penuh oleh mahasiswa FT, tapi kini sangat lengang karena hari libur. Mereka semua sedang pulang kampung. Keuntungan bagi kami ialah kecepatan wifi bisa lebih tinggi karena sedikit pengguna. Rata-rata kecepatan downloadnya hingga 2 mbps. Di hari biasa hanya sekitar 200 kbps saja.
