Semakin banyak aku menulis, maka semakin kuat daya nalarku. Dalam memilih kata demi kata agar menjadi kalimat yang baik. Kemudian menyusun kalimat demi kalimat agar menjadi paragraf yang baik. Dan menyusun, menghubungkan, dan menata setiap paragraf agar menjadi tulisan utuh yang bernilai. Itu semua tidak semudah membalikkan tangan. Jika tidak belajar dan dipraktekkan maka tidak mungkin aku bisa menulis dengan baik dan benar.
Maka atas hal itulah aku menulis di Kompasiana ini. Dan berharap semoga tulisan-tulisan sederhana yang aku buat minimal tidak mengganggu orang lain, dan syukur jika ada manfaatnya.Â
Hobi menulisku lahir ketika aku mulai suka dengan novel. Ketika awal aku membaca novel, aku nerfikir: bagaimana penulis novel ini bisa menulis ratusan halaman seperti ini? Dari mana ia mendapat inspirasi ceritanya? Dan penulis tidak hanya menulis satu, dua buku, tapi sudah banyak sekali bukunya? Aku kagum dengan penulis novel (novelis). Saat itu aku masih kelas 3 SMP.
Dulu ketika masih SD aku suka baca komik dan cerpen. Mungkin karena itulah maka wajar jika sekarang juga suka dengan novel yang merupakan buku cerita. Ditambah lagi sekarang aku kuliah di jurusan Sejarah. Jurusan yang penuh dengan kisah. Mulai kisah sebelum adanya manusia purba hingga abad kontemporer. Dari sejarah lokal hingga sejarah dunia: Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika, semuanya ada di jurusan Sejarah.Â
Semoga aku bisa aktif menulis di kompasiana. Walau pun hanya menulis hal-hal yang sederhana dan biasa saja. Iya, yang penting nulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H