Ketua  Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)  Kabupaten Nganjuk Ahmad Syafi'i Sulaiman menegaskan bahwa pelajar NU harus memiliki tiga hal untuk berkontribusi dalam membangun bangsa yang beradab.
"Kader IPNU IPPNU harus punya tiga hal," kata Ketua PC IPNU Kabupaten Nganjuk dalam sambutannya pada Pelantikan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro (PD), Minggu (23/08).
Pertama, kata Syafi'i, kader IPNU IPPNU harus berintelektual. "Kita tidak boleh ketinggalan terkait ilmu pengetahuan. Intelektual harus kita pupuk, entah melalui diskusi maupun membaca buku. Diskusi akan membuat kita semakin baik dalam berargumen yang logis. Sedangkan dengan membaca akan membuka cendela dunia," terangnya.
Hal kedua yang dikatakan oleh Syafi'i ialah pentingnya bersosial. "Meskipun kader-kader PKPT ini basisnya ada di kampus, kita harus tetap bersosial dan berkontribsi di masyarakat. Entah itu masyarakat di sekitar kampus maupun di daerah masing-masing," jelasnya.
Spiritual menjadi poin penting ketiga, kata Syafi'i. "Spiritual yang dimaksud adalah keilmuan tentang tauhid dan aqidah. Menjadi pelajar harus semangat dalam berusaha mencapai impian. Namun, kita tidak boleh lupa berdoa dan tawakal. Usaha yang baik harus disupport dengan doa yang tulus dan ikhlas," kata mahasiswa IAIN Kediri tersebut.
Selain itu, Syafi'i atas nama PC IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk mengucapkan selamat kepada Ketua PKPT IPNU IPPNU IAI Pangeran Diponegoro Agung Prihandono dan Hervi Ona beserta jajarannya atas dilantiknya mereka. "Kami yakin bahwa PKPT IAI Pangeran Diponegoro ini akan tetap menjadi PKPT yang terbaik di Kabupaten Nganjuk, apa lagi pengurus-pengurus saat ini sudah semakin banyak dan semakin solid," kata Syafi'i.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor IAI Pangeran Diponegoro Dr. H. Riduwan, M.Pd.I, Pembina dan alumni PKPT IPNU-IPPNU IAI Pangeran Diponegoro, Ketua PC IPPNU Kabupaten Nganjuk Siti Zakiyaturrofi'ah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H