Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

On Going, Pengadaan Website Desa Salamrojo

23 Juni 2019   21:31 Diperbarui: 25 Juni 2019   14:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TAMPILAN WEB DESA SALAMROJO |DOKPRI

Kehidupan di desa sampai saat ini masih menjadi hal yang sangat nyaman untuk warga Indonesia. Betapa tidak, di desa dapat kita jumpai rasa gotong royong dan kekeluargaan yang sangat tinggi. Jika ada orang sedang punya hajatan, tetangga akan berbondong-bondong membantunya. Jumlah desa yang terdaftar setiap tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan Permendagri no.137 tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, terdapat 74.957 desa di Indonesia. 

Dengan sekian banyaknya jumlah desa di Indonesia, pemerintah perlu bersinergi dengan lembaga-lembaga yang dapat menunjang peningkatan kapasitas desa, termasuk perguruan tinggi. Sebagaimana yang diinformasikan oleh Staf Kementrian Sosial saat pembekalan Kuliah Kerja Nyata di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Kemensos berupaya melakukan kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) untuk turut andil membangun Indonesia dari desa. 

KKN yang merupakan program kuliah wajib bagi mahasiswa UM menjadi wadah tepat untuk mahasiswa menerapkan ilmunya untuk memberikan sumbangsih pada negeri, lebih tepatnya kepada desa yang ditempati. Setiap kelompok KKN UM, setidaknya ada 5 program kerja wajib dan 5 program kerja pendukung yang harus dikerjakan selama 45 hari di tempat KKN. 

Salah satu program kerja wajib adalah pengadaan dan pendampingan pengelolaan website desa. Setiap desa yang menjadi lokasi KKN, harus dibuatkan website. Jika sudah punya, maka mahasiswa harus melakukan pendampingan pengelolaan website tersebut. Mengenai hal ini, mahasiswa KKN UM di Desa Salamrojo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk juga menerima tugas yang sama. Karena pemerintah desa Salamrojo belum memiliki website, maka mahasiswa berupaya membuatkan website tersebut untuk kemudian diajarkan cara penggunaan dan pengelolaannya. 

Website desa adalah layanan desa yang berbasis internet untuk menyajikan informasi-informasi kepada masyarakat desa setempat. Jika setiap desa memiliki website dan dapat memaksimalkan penggunaannya, masyarakat akan sangat terbantu dengan program tersebut. 

Saat ini, program kerja Pengadaan dan Pendampingan Website Desa Salamrojo sedang On going. Rencananya, proker ini akan selesai pada hari Rabu 26 Juni yang akan datang, dengan mengadakan forum bersama staf desa yang menangani bidang informasi dan teknologi. (Syarif D)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun