Di abad 19, juga bertebaran perempuan feminis di Arab/ Islam; Fatimah Mernissi, Aminah Wadud, Leila Ahmed dan lain lain. Tidak hanya perempuan, bahkan laki laki pun ikut menyuarakan keadilan terhadap laki laki dan perempuan. Di antaranya adalah Asghar Ali Enginer dan Kamal At Tartuk (Turki).
Selain itu, di Indonesia ada gerakan perempuan yang menarik untuk kita kaji mulai dari sistem kerajaan, kolonial hingga kemerdekaan. Dan akan berlanjut di tulisan kedua.[]
Tulisan ini akan diteruskan dalam jilid 2.
Oleh: Al Muiz Liddinillah (Tulisan dibuat untuk kajian paradigma PC PMII kota Malang- 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!