Sumber Sira Malang, Tempat Wisata Pemandian Segar dan Tiket Bersahabat

Selasa (5/2) kemarin kami Pengurus Rayon PMII Al Biruni mengadakan refreshing sejenak ke salah satu destinasi wisata di Kabupaten Malang, yaitu Sumber Sira. Memang hal tidak penting sih. 

Namun, bagi kami para mahasiswa yang sibuk dengan tugas-tugas akademik dan non akademik (organisasi) sangat membantu meringankan beban pikiran kami. Bahkan, bagi kami, refreshing seperti ini bisa dibilang hal yang sangat penting untuk direalisasikan. Untuk menghilangkan kepenatan beban pikiran yang selama ini menumpuk di memori.

Kami berangkat sekitar pukul 10.30 WIB, dan sampai di sana pukul 12.30 WIB. Lama ya? Haha. Bukan karena jauh, sih. Tapi karena sering berhenti aja, di pom, dilampu merah, kena macet, dan nunggu rombongan agar tidak berpencar.

Sumber Sira adalah wisata sumber air jernih di Kabupaten Malang. Untuk masuk ke lokasi, kita cukup bawa uang 5 ribu saja; 2 ribu untuk parkir dan 3 ribu untuk tiket masujk. Sangat murah kan?

Ha? Bagaimana keindahan wisatanya? Pasti ini yang muncul di benak pembaca sekalian. Sebab, bayarnya segitu murahnya.

Yah... Yang namanya sumber, ya, seperti itu. Tapi, menurut penulis, sudah cukup bagus, sih. Sebab, sumbernya dirawat, ikan-ikan kecil masih banyak yang hidup dengan bahagia, udaranya sejuk dan pepohonan di samping sumber masih banyak yang tumbuh setia dengan damai.

Di samping sumber, ada gazebo-gazebo untuk nongkrong. Bisa juga untuk pos naruh barang jika ke sana dengan rombongan banyak orang.

Kalau lapar atau sekedar ingin makanan ringan, di sana juga ada tempat tersendiri buat penjual makanan, snack dan minuman. Bahkan, juga ada penjual kaos dan celana, jika tidak pakai baju ganti buat renang di sumber.

Namun, sebagai pengunjung yang baik, kita harus tetap menjaga kelestarian alam sekitar. Jangan sampai mencemari air dengan sampah-sampah atau benda apa pun yang merusak kesegaran dan kejernihan airnya. Harus tetap mematuhi apa saja yang diatur oleh pengelola sumber tersebut. Walau pun Sumber Sira tidak berada di daerah kita, namun sebagai pengunjung tetap memiliki kewajiban untuk ikut merawatnya.[]