Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelopor

15 Januari 2019   23:41 Diperbarui: 16 Januari 2019   00:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Makesta adalah pintu
Lakmud adalah bangku
Lakut adalah alat tulis
Dan kader adalah subjek utamanya

Di Makesta, anggota akan mengenal warna-warna
Di Lakmud, kader mulai merasakan setiap rasa
Ada asin, asam, pahit, manis, atau anyep
Dan Lakut adalah puncaknya

Lakut melahirkan kader pemimpin
Bukan kader suka omdo

Mereka peka pada angin
Paham dengan cahaya dan bisa menyebarkannya
Suka terbang ke angkasa dan membawa para anggota
Andai diam, mereka berdzikir dan berfikir
Saat gerak, mereka panah hewan buruan
Kader Lakut adalah pelopor kebenaran dan keharmonisan

Dadapan, 15 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun