Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Butuh

15 Januari 2019   22:31 Diperbarui: 15 Januari 2019   22:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU adalah organisasi kader
Organisasi yang diorientasikan untuk mengembangkan potensi pelajar NU
Organisasi yang mati secara materi, namun dinamis secara ideologis

IPNU adalah wadah menempa diri
Bukan malah malas-malasan tingkat tinggi
Kader pemalas harus dibangunkan
Kalau perlu boleh disiram

Kader output Lakmud harus pemberani
Apa lagi saat musim hujan menghampiri
Jangankan air hujan, badai pasir pun jangan jadi halangan

Kader output Lakut harus profesional
Ngalem adalah pengkhianatan
Output Lakut adalah kader pemimpin
Bukan kader abal-abal
Yang sukanya merusak urusan orang
Dan cari senangnya saja
Tak mau kerja dan usaha

IPNU tak butuh pengkhianat
IPNU tak butuh tong kosong yang nyaring bunyinya
IPNU tak butuh barang rongsokan
Kecuali mereka mau diajak berubah
Dan berikhtiar untuk berubah

Dadapan, 15 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun