Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Sengkuni 2019

15 Januari 2019   17:17 Diperbarui: 15 Januari 2019   17:16 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penikmat kopi harus pandai menata jadwal ngopi
Salah penempatan jadwal, hidup bisa berabe

Ngopi penting bagi individu
Apa lagi yang sudah candu
Namun, pahitnya kopi jangan di tiru
Sebab engkau bisa rindu

Pahitnya kopi adalah mutlak
Manis adalah gula atau kolak
Kalau ngopi harus baik hati
Apa lagi di tahun ini

Guruku di Jogja sedang mengadakan teater
Judulnya Sengkuni Ngopi 2019
Kabarnya, kopi yang diminum Sengkuni sudah tidak kopi lagi
Tapi darah kering yang bernama Pilpres 2019

Dadapan, 15 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun