Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemantap Jalan Sunyi

15 Januari 2019   13:13 Diperbarui: 15 Januari 2019   13:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan santri adalah keunikan dunia
Hiruk pikuk globalisasi tak sedikit pun menggoyah mereka

Jurumiyah, Imriti, dan Alfiah mereka lantunkan
Banyak pula yang menghafal
Dan khatam berulang-ulang
Itulah pedang mereka
Tak terlihat oleh mata
Namun tajam tak terkira
Senantiasa hidup dalam jiwanya

Ilmu fiqih dan tasawwuf menghiasi mereka pula
Pedoman syariat perjalanannya
Sebagai ikhtiar perjumpaan mereka
Pada Tuhan Alam Semesta

Kiai salaf adalah kramat
Walau dunia memandangnya sebuah kedunguan feodal
Namun santri tetap santri
Dan Kiai tetaplah Kiai

Sami'na wa atho'na
Senantiasa terpatri dalam benak santri
Sebagai wujud takdzim pada Kiai
Terutama dalam hal ukhrowi
Pemantap jalan sunyi menuju Ilahi

Dadapan, 15 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun