Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desaku, Pak RT dan Bu RT

15 Januari 2019   12:04 Diperbarui: 15 Januari 2019   12:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin lama aku merantau
Semakin rindu pada desaku
Desaku sunyi namun penuh keceriaan
Kadang ramai tapi menghangatkan

Pak RT sangat merakyat pada semua orang
Tak ada yang tidak kenal dengannya
Pernah ketika aku pulang, dia memberiku hadiah
Berupa keris dari leluhur

Bu RT malah garang
Semua orang pernah dimarahinya
Tapi dia sangat paham
Tak jarang kami pun dapat hadiah pula

Sawah dan ladang masih segar
Pupuk pupuk penyakit dilarang
Padi dan jagung goyang bergantian
Mengikuti irama alam

Dadapan, 15 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun