Seleksi wawancara 'Open Recruitment' BEM FIS UM 2017 sudah diumumkan. Yang se-Offering sekaligus se-angkatan denganku ada 10 Mahasiswa yang daftar dan ikut dengan seleksi, yang lolos 6 orang. Itu sudah lebih dari cukup bagiku. Karena motif utamaku daftar dan masuk BEM FIS ialah (salah satunya) mempelajari peta politik kampusku tercinta itu. Cukup dengan 6 personil itu, aku bisa mengetahui banyak hal, minimal pintu sudah terbuka dan aku bisa melihat ke dalam ruangannya.
Dengan tidak lolosnya aku dalam seleksi tersebut maka itu menjadi kabar gembira bagi masa depan proses akademikku. Iya, tidak terganggu oleh tugas-tugas organisasi. Mungkin aku akan tetap ikut organisasi, tapi bukan di BEM, HMJ, atau Oreks, tapi Unit Kegiatan Mahasiswa. Iya, rencanaku mau ikut UKM Penulis. Karena di UKM tersebut aku bisa mengembangkan hobi dan meraih mimpiku selama ini: Penulis Novel. (Amin)
Jika dilihat dari pengalamanku waktu SMA, saat itu riwayat nilai atau prestasi akademikku manurun dari tahun ke tahun. Dan semua itu dikarenakan oleh gagalnya aku memanajemen waktu antara kepentingan organisasi dan akademik. Maka ketika aku daftar dan ikut seleksi BEM pun jadi setengah-setengah, karena takut jika nanti lolos kemudian IPku hancur. Padahal dalam hal IP, aku punya mimpi untuk dapat cumloude setiap semesternya.
Mungkin ini signal dari Allah agar aku fokus dengan akademik. Haha. Semoga saja iya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H