Ku tutup obrolan ini dengan hati gundah gulana. Sanggupkah aku menghianati pemilik hatiku, sedangkan hati  ini mulai menyayangi hati yang baru datang dengan semua perhatiannya.
Oh Tuhan...aku tahu ini salah.. ini tidak benar.. bagaimana bisa aku membiarkan cinta ini bersemi di hatiku. Â Tak sanggup aku menolaknya. Tak sanggup aku mengacuhkannya.
Di sudut hati ini ada kata maaf untuk istrinya. Maaf karena sudah merebut hati suaminya. Jujur di sudut hatiku aku  tak mau melukainya. Karena aku juga seorang perempuan. Tapi kalau boleh aku jujur. Aku tak pernah meminta cinta ini datang.....
Cinta datang dan pergi sesuka yang dia mau tanpa perduli seperti apa hati yang di panahnya....
Next......
Penulis;
Kinan Keinar