Mohon tunggu...
Zahra Rabbiradlia
Zahra Rabbiradlia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Passionate mother, freelance translator, author of Metamorfosa Botulisme, and blogger at zahra-rabbiradlia.com.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Selagi Muda, Yuk Jadikan Hidup Lebih Berkah dengan Tabungan Haji Danamon Syariah!

24 Desember 2019   01:09 Diperbarui: 24 Desember 2019   01:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danamon Syariah memiliki 2 (dua) produk tabungan yang memfasilitasi kita untuk mewujudkan niat haji, yakni Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan Tabungan Rencana Haji iB. Rekening Tabungan Jemaah Haji adalah tabungan dengan prinsip syariah titipan (wadiah) yang memberikan kepastian porsi haji karena sudah terkoneksi secara langsung dengan SISKOHAT Kementrian Agama RI. 

Artinya, tabungan ini diperuntukan bagi nasabah yang sudah siap menyetor setoran awal haji senilai 25 juta rupiah. Sedangkan Tabungan Rencana Haji iB disediakan khusus untuk perencanaan ibadah haji. Tabungan ini menerapkan prinsip syariah bagi hasil (mudharabah). Siapapun bisa mulai membuka tabungan ini, termasuk pelajar yang telah memenuhi persyaratan usia.

rtjh-5e00f2eed541df25244d9ac4.jpg
rtjh-5e00f2eed541df25244d9ac4.jpg
Uniknya, pengajuan pembukaan kedua produk Tabungan Haji Danamon ini tak hanya dapat dilakukan via offline, namun juga secara daring melalui laman danamon.co.id. Calon nasabah hanya perlu meninggalkan nomor telepon dan email di formulir online yang telah disediakan. Selanjutnya, pihak Danamon akan menghubungi dan mengirimkan email balasan berupa kelengkapan data yang harus diisi oleh nasabah.

trhib-5e00f4a8097f362f3c766122.jpg
trhib-5e00f4a8097f362f3c766122.jpg
Danamon Syariah mengajak masyarakat yang telah mampu untuk segera mewujudkan niat haji dari sekarang, terlebih untuk anak muda yang sedang dalam masa produktif. Sebab dalam menghadapi era industri 4.0, generasi muda perlu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam perencanaan hidup. 

Salah satunya dengan menjadikan menabung dan investasi sebagai kebutuhan, termasuk di dalamnya kebutuhan spiritual untuk berhaji. Tak ketinggalan, para orang tua pun dapat menyiapkan perencanaan ibadah haji putra dan putrinya sejak dini sebab pendaftaran haji bisa dilakukan sejak usia 12 tahun dan perencanaan haji dari mulai usia 6 tahun.


Alhamdulillah, saya dan suami telah mendapatkan nomor porsi haji. Meski rata-rata masa tunggu haji di wilayah Jawa Barat adalah 20 tahun, masa tunggu haji kami berdua adalah 16 tahun. Insya Allah, jika berlandaskan pada aplikasi Haji Pintar Kemenag, kami berdua akan berangkat pada tahun 2035. Itu artinya, usia kami sudah hampir mencapai pertengahan 40 tahun.

Dengan memiliki tabungan haji sejak dini, kita akan mendapatkan banyak manfaat. Selain pengejawantahan niat yang lurus, memiliki tabungan haji dapat membuat kita menjadi pribadi yang itqan dalam mempersiapkan hidup yang penuh keberkahan. Dapat pula menjadi pribadi yang disiplin sebab dana yang ada disalurkan untuk sesuatu yang bernilai sangat tinggi. Memang, dalam menyambut hidup yang penuh berkah itu saya dapati kesia-siaan itu nihil adanya.

Jadi, marilah persiapkan hidup penuh berkah dari sekarang. Dengan memiliki tabungan haji di Danamon Syariah, kita dapat mempersiapkan ibadah haji dengan lebih baik. Baru punya dana sedikit? Tak apa. Kuatkan tekad dan mulai membuka tabungan perencanaan haji. Yakinlah, Allah akan membuka keran rezeki dari pintu mana saja untuk mampu mewujudkan tekad kuat kita untuk berhaji.

Mumpung muda, yuk prioritaskan tabungan haji sejak dini! Sebab dengan Danamon Syariah, insyaallah hidup jadi lebih berkah. 

***

Artikel ini diikutsertakan dalam Kompasiana Blog Competition 'Generasi Kreatif Rencanakan Hidup Berkah Sedini Mungkin'

Sumber artikel dan infografis : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun