Mohon tunggu...
Yuniati patty
Yuniati patty Mohon Tunggu... -

SimpLe.............

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satu Hari Penuh Cinta

14 Februari 2011   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:37 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Waktu semakin berjalan tidak terasa tepat pada hari ini 14 Februari, di mana hari manusia sejagad raya merayakan hari kasih sayang. Buat kita maha penting banget, ngerayain Valentine "Satu hari penuh cinta". Kepikiran tiap hari, bahkan sampai kebawa mimpi segala.

Lain Dulu, Lain Sekarang

Zaman dulu, Cinta artinya dua orang bertemu, berteman, jadi dekat n' saling mencintai. Tetapi zaman sekarang cinta menjebak orang dalam perselingkuhan, "Satu hari penuh cinta" ini masih banyak manusia yang mempersepsikan kalau kata "Cinta" itu body to body (hubungan badan) yang sekarang jadi tren di kalangan muda-mudi sehingga banyak pasangan yang terjerumus ke dalam perselingkuhan .

Perselingkuhan bisa dimulai dari pertemuan intensif, telpon-telponan atau habisin waktu bersama yang akhirnya mengarah pada hal-hal yang dilarang, misalnya hubungan seks. Semua dilakuin lewat dunia maya. Awalnya cuman lihat-lihat profil FB, kenalan, dan akhirnya membuat kita jadi ketagihan. Perselingkuhan di dunia maya ini bisa berlanjut dengan kopi darat di dunia nyata.

Ketika Jenuh Melanda

Dewasa ini banyak orang yang mengalami kejenuhan, sampai-sampai lupa sama status yang sudah berpasangan. Alasan kejenuhan ini dalam hubungan bikin banyak orang mencari pelarian, dunia maya dianggap tempat paling tepat. Nggak ketahuan tapi buat ketagihan, keinginan daging kita untuk berbuat nakal, berbuat di luar nalar dan kebenaran. Dalam perselingkuhan bermula dari iseng kenalan, lalu berlanjut terus sampai akhirnya ketagihan. Lebih bahaya lagi kalo sampai kopi darat dan hubungan berlanjut di dunia nyata.

Membangun hubungan menuntut integritas, kesetian, dan kepercayaan. Selingkuh adalah godaan yang nggak tampak tapi sangat berdampak. Selama kita membangun hubungan. Kita perlu belajar untuk setia di satu hari penuh cinta ini, walaupun satu hari tapi berarti banget dimana hari manusia sejagad raya merayakan hari kasih sayang untuk saling mengoreksi diri satu sama lain.

Mencari yang terbaik bukan berarti kita bisa main-main dan mudah berpindah bunga bak kumbang mengisap madu. Kita perlu belajar setia dan bisa dipercaya. Semua bicara soal godaan dari keinginan daging atau bisa juga dari orang lain. Selama kita belajar menguasai diri, selingkuh gak akan terjadi. Berteman sama semua orang boleh-boleh aja, tapi kita perlu hati-hati dan jaga diri biar Si jahat nggak bisa menjebak dan merusak kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun