Mohon tunggu...
Yulistia Prihartini
Yulistia Prihartini Mohon Tunggu... -

WRITE and READ... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nikmat dari Tuhan Tak Dapat Kita Dustakan

29 Maret 2013   17:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13645527122037643600

Menyembah,, bersujud kepadamu..

Mengagungkan semua kebesaranmu..

Ciptaanmu..

Kenikmatan yang kau berikan..

Sungguh tak terkira..

Tak mungkin aku dapat membalasnya..

Aku ini hanyalah hambamu yang hina..

Yang tak luput dari dosa..

Air wudhu membasahi wajah dan tanganku..

Mengalirkan kesejukan yang nikmat luar biasa..

Sungguh..

Tak ada nikmat yang dapat dipungkiri..

Ketika kepala ini menyentuh tanah untuk bersujud kepadamu..

Begitu aku merasa hina dihadapan Tuhanku yang begitu agung..

Aku ini bukanlah siapa-siapa dihadapanmu wahai Tuhanku..

Melainkan hanyalah hamba yang ingin terus dekat dan selalu memujimu..

Kau berikan kesehatan jasmani dan ruhani..

Kau berikan kenikmatan materii..

Kau berikan kasih sayang orang tua yang tak terkira..

Kau berikan aku semuanya..

Semua yang sampai sampai aku tak kuasa untuk menyebutkannya satu persatu..

Sungguh..

Nikmat Engkau yang manakah yang dapat aku dustakan??

[caption id="attachment_244887" align="alignnone" width="400" caption="Berwudlu selain membersihkan tubuh juga dapat membersihkan jiwa."][/caption] *just writting plus pray to Alloh SWT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun