Mohon tunggu...
Yudha Zheano Ahada
Yudha Zheano Ahada Mohon Tunggu... -

Seorang pemimpi yang sedang mencoba menggapai cita, kontributor di SMS (Singgalang Masuk Sekolah)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mereka Tak Butuh Politik

16 September 2012   15:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik itu kotor dan penuh polusi di mata rakyat karena mereka sering jadi "korban" dari politik pemerintah. Sebaliknya politik itu adalah berkah bagi pemerintah karena politik bisa menjadi alat atau pun senjata untuk memaksakan kebijakannya pada rakyat. Dua sisi bertolak belakang ini selalu menimbulkan konflik berkepanjangan. Lantas, apakah karena itu kita tidak memerlukan politik bagi negeri ini? jawabannya tentu tidak, karena politik adalah sistem yang akan mengatur dan mengontrol jalannya pemerintahan, yang menjadikan politik itu kotor dan berpolusi adalah oknum yang menjalankan politik itu sendiri, politik itu hanya benda mati, sebuah sistem yang bisa di rubah-rubah dan di manipulasi sesuai kehendak orang yang menyusunnya.

Yang kita butuhkan sebenarnya adalah orang-orang atau pemerintah yang bersih dari segala manipulasi, karena dengan pemerintahan yang bersih, maka sudah tentu sistem politiknya akan bersih pula. Itulah yang menjadi tugas berat bagi bangsa Indonesia kini, mencari pemerintah yang bersih.

Namun, ternyata generasi muda kita sekarang banyak yang tak tertarik dengan politik dan ingin memajukan negara ini tanpa politik yang katanya hanya bikin ribet saja. Mereka ingin menciptakan sesuatu bagi negeri ini dengan ide, gagasan dan mimpi-mimpi yang kreatif dan inofatif. Dan ide serta gagasan mereka itu tak perlu di campuri dengan polusi politik.

Mereka itulah anak-anak muda para pemimpi yang layak di berikan perhatian khusus, bukan anak pejabat korupsi yang tahunya hanya menghabiskan harta hasil korup orangtuanya. Anak-anak muda seperti ini sudah tersebar banyak di negeri ini. Mereka telah menunjukkan prestasi yang gemilang tanpa di campuri politik.

Kita butuh generasi penerus seperti itu, generasi yang bisa memajukan negeri dengan prestasi, bukan dengan manipulasi. Generasi yang berani beraksi berusaha mewujudkan mimpi yang kadang tak pernah terpikir oleh orang lain alias extraordinary , bukan mewujudkan keinginan dengan mencaplok hak orang lain.

Untuk Indonesia yang maju di masa depan, kita harus mau memberikan kesempatan pada generasi muda sekarang ini untuk mewujudkan ide gagasan mereka tanpa di campuri dengan niat-niat buruk materialistis politik.

Berikan mereka, anak muda pembawa perubahan itu semangat dan kritikan yang konstruktif ke arah perubahan yang lebih baik, jangan bawa anak muda bangsa ini menarik bangsanya semakin dalam ke jurang kehancuran.

Generasi muda Indonesia saat ini pasti bisa di ajak melakukan perubahan, asalkan perubahan itu menarik dan connect dengan ide dan jiwa muda mereka. Walaupun tanpa politik, mereka pasti bisa menghasilkan perubahan yang tak mampu di lakukan politik.

Dengan open-mindednya anak muda sekarang, akan mudah bagi mereka untuk menerima ide baru yang kreatif. Biarkan mereka menyusun sendiri impian dan cita-citanya, lalu temani mereka beraksi mewujudkan mimpi itu.

Generasi baru, harapan baru.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun