Bukan Pesulap dan bukan tukang sihir, tapi tukang kritik yang nyambi jadi tulkang stempel istana maksudnya menyentempel muka temboknya penguasa yang menindas rakyat!
inilah aku yang ingin menjadi novelis. hehe... punya nama pena Ia Safasna.\r\ntulisannya pernah di muat di Serambi-Aceh. Impian dulu ingin punya 10 antologi. sejauh ini 8 antologinya yang terdiri dari antologi FF, cerpen, dan puisi telah terbit. Dua antologi lain masih dalam proses penerbitan. impiannya dulu, setelah berhasil punya 10 antologi ya buat novel. haa...sekarang lagi berusaha saja. mohon doanya.. >.
sebagai guru sejarah dan sosiologi di SMA di kota Bandung tentu saja perlu berwawasan luas,karenanya saya selalu suka membaca dan menulis untuk memperluas wawasan yang masih sempit ini.
Biarkanlah saya menyebut apa yang terasa;\r\nKemudian tuan bebas memberi saya nama dengan apa yang tuan sukai;\r\nSaya adalah pemberi maaf, dan perangai saya adalah mudah, tidak sulit.\r\nCuma rasa hati sanubari itu tidaklah dapat saya menjualnya;\r\nKatakanlah kepadaku, demi Tuhan.\r\nAdakah rasa hati sanubari itu bisa dijual? (Buya Hamka)
Imam Ahmad ditanya: “Kapan seorang hamba itu beristirahat (dari sibuk berbuat kebaikan)?”. Imam Ahmad menjawab: “Ketika pertama kali telapak kakinya menginjak surga”. (Thabaqat Hanabilah, 1/293)\r\n\r\n\r\nMyBlog ;http://cahayahatidariilahi.blogspot.com/\r\n\r\n\r\n
Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be.
Cheers...
http://tulisanmich.blogspot.com/ ***
http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/
*) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...