Mohon tunggu...
david efendi
david efendi Mohon Tunggu... -

Bukan Pesulap dan bukan tukang sihir, tapi tukang kritik yang nyambi jadi tulkang stempel istana maksudnya menyentempel muka temboknya penguasa yang menindas rakyat!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demo anti BBM hanya salah satu cara Protes

27 Maret 2012   02:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:26 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1332815017852683115

Protest bisa dilakukan dimana saja dengan cara apa saja. Demo jalanan adalah salah satu cara. Kenyataannya banyak orang yang tidak setuju harga BBM naik tetapi mereka tidak ikut/harus turun ke jalan. Jika pemerintah cerdas dan bisa mendengar protest tidak langsung, tentu negara ini lebih baik dikelola. Pemerintah selama ini hanya menganggap demo itu sangat minoritas dan bayaran tetapi esensi perlawanan itu tidak ditangkap. Hal ini menjadikan kebijakan pemerintah semakin terlihat bodoh dan kurang basis sosial dalam analisisnya. Kita tahu, orang Indonesia, ketika tidak setuju terhadap atasan tidak selalu dilawan dengan protest di jalanan atau konforntasi.

[caption id="attachment_178494" align="alignnone" width="300" caption="Ilustrasi: Online Protest"][/caption]

Status FB adalah suatu penggambaran ekspresi di dunia maya yang fulgar, bebas, dan merdeka. Hal ini justru dapat dijadikan bahan kajian karena suara-suara yang muncul tanpa pamirih dan tanpa mencari popularitas akan emnjadi bermakna karena ini adalah ungkapan sehari-hari atau yang dikenal sebagai everyday politics of ordinary people. Selamat menyimak status-status ini. Jika ada yang bernada provokasi mohon maaf, jika ada yang menghina agama, ethnic, dan mengandung SARA mohon diperingatkan. Salam kreatif dan salam perjuangan.

1

BBM harga mati, NKRI boleh dinego atau dijual kiloan.

2

Harga BBM naik bulan April itu gosip murahan (:)), Tetapi kalau Bulan April kabarnya harga BBM turun itu PITNAH.

3

Nyanyian gonjang-ganjing BBM:

Jika engkau berharap pada SBY. Itu salah besar. Karena dia tidak akan mengubah nasibmu (BBM naik sementara tak ada cara lain mensiasati, harga airminum naik sementara kita tak lagi doyan minum air rebusan sendiri, semua mahal tanpa alternatif). Maka kesengsaraan itu mengepung kita, dari 17 arah mata angin.

Jika engkau berharap Bupati dan Gubernur jadi juru selamat. Selain syirik, itu juga keliru besar. Karena sehebat apa pun penguasa lokal itu 99% upayanya dihabiskan untuk melayani pemerintah pusat. Jadi, percuma kita memilih penguasa lokal secara langsung.

Satu-satunya jalan adalah kita memaksa diri sendiri itu keluar dari jebakan setan politik ini. Jika BBM naik kita akan memanfaatkan kendaraan non-BBM dan menjual motor di tukar dengan kuda atau sapi untuk menarik pedati. Jika sembako naik, kita tidak makan produk impor karena semakin banyak impor penderitaan akan semakin panjang. Gandhi harus dihadirkan dalam diri kita. Gerakan Jalan kaki akan mengubah keadaan Indonesia. Jika dilakukan bukan hanya sebagai artificial liputan media massa.

4

BBM naik karena Koruspi NAIK.

Luasnya pengetahuan dan pemahaman agama tidak lantas menghentikan perilaku korup seseorang. Harus ada faktor lain yang dapat mencegah seseorang dari keinginan korupsi dan faktor itu nampaknya harus mampu bekerja pada seseorang yang bahkan tidak memeluk agama. Dengan demikian kita tidak menistakan agama karena para pemeluk agama yang terus menciptakan legitimasi untuk "memaksa" tuhan agar mengizinkannya untuk me-LANJUTKAN korupsi.

5

Dibutuhkan 9 gubernur dan 99 bupati saja yang menolak kenaikan BBM, dijamin kenaikan BBM akan batal atau terjadi krisis dan reformasi jilid ke-2.

Kepada demonstran sasaran kita adalah memaksa ketua DPRD, Gubernur dan Bupati untuk menolak kenaikan BBM. Jika tetap naik maka harga di daerah itu tidak berubah alias disubsidi negara/pemerintah. Dengan demikian warga yang di daerah mendapat harga mahal juga akan mengikuti tetangganya yang harga BBM masih tetap, krisis serius akan terjadi dan akan ada kemenangan dari pada demo ke Jakarta yang menghabiskan biaya. Mari bergerak dari tingkat lokal.

6

Note saya didelete pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terkait alasan menolak BBM. Saya sudah menulis alasan sebanyak 99 point tetapi didelete heckernya penguasa. Benarkah ini terjadi? Inilah pemerintah demokrasi!.

7

Tentang Demontrasi:

Seorang demonstran pemula, turun ke jalan dengan semangat membaja dengan harapan perubahan. Lambat laun semangat itu lenyap dan menjadi bagian gerombolan dengan otak tanpa isi harapan. Semakin senior, dia lalu hanya berfikir bagaimana agar dikenal dan populer termasuk keinginan dikenal oleh elite-elite pejabat yang selama ini mereka demo.

Ekpektasi karier ke depan atau ekpektasi 'politik' pribadi apa pun bentuknya selalu menjadi sumber bencana bagi idealisme dan masa depan gerakan sosial, namun tentu saja itu semua mendapatkan pembenaran dari apa yang disebut rasionalitas dan struktur kesempatan.

8

Gak nyenyak tidur, tadi dengar ada berita rusak di radio. Kata POLRI, "demonstran yang menolak kenaikan harga BBM dibolehkan dan dijamin tetapi harus menjamin tetap berlangsungnya aktifitas masyarakat yang tidak ikut demo yang jumlahnya lebih besar." Hal ini sama dengan kata Gamawan fauzi mensikapi demo keistimewaan di Yogyakarta yang mengatakan yang demo hanya sebagian kecil dan tidak mewakili masyarakat.

Apa maknanya?

1. Ini jelas ungkapan naif yang memandang demonstran adalah pihak minoritas dan hanya sebagian kecil rakyat Indonesia. Inilah razim statistik yang melihat sesuatu dari angka-angka.

2. Demonstrasi meruntuhkan Suharto yang korup hanya butuh 1 juta orang saja dan jatuhlah Suharto. Orang kampung di pedalaman juga gak suka sama koruptor ala Suharto tetapi mereka tidak pergi demo. Jadi jangan buang2 waktu melawan negara dengan mengerahkan semua rakyat. Dalam budaya Jawa ada istilah menyerang tanpa pasukan. kalau SBY bisa dijatuhkan dengan satu orang demonstran kenapa harus turun 200 juta orang.

Kenapa demonstrasi-demonstrasi yang kita lakukan tidak banyak dirasakan dampaknya? kenapa demonstrasi semakin terasa hambar? (lihat demonstrasi anti korupsi, pengusutan kasus Bank Century, Gayus, Wisma Atlit dan sebagainya).

Demonstrasi yang hanya festival, hanya akan memakan biaya besar

Demonstrasi yang hanya seremonial, tidak akan mengubah banyak hal

Demonstrasi yang hanya menjadi gaya hidup (life style) hanya merupakan kepuasan semu

Demonstrasi yang hanya bersifat ritual, tidak banyak kita bisa berpengharapan.

Demonstrasi yang hanya menjadi mata pencaharian, hanya kenyang perut saja dirasakan

DEMONSTRASI itu harus melampaui itu semua. Demonstrasi adalah pekerjaan mulia jika kita bisa menempatkan nurani, keberpihakan kita, dan akal sehat diatas segala-galanya.

10

1180 Aparat akan menjaga bandara Soekarno-Hatta, mengantisipasi pendemo menduduki bandara mengganggu aktivitas penerbangan. Kayaknya akan terjadi sesuatu nih, semoga menjadi sesuatu...

11

Indonesia memiliki cadangan minyak 80 miliar barel yang seharusnya bisa memproduksi 1,5 juta barel per hari. Jauh lebih besar dari China dan India. China dan India tidak pusing persoalan subsidi, pemerintah Indonesia justru pusing dan memusingkan.

12

Beberapa hari yang lalu sudah sy ungkap pinjaman luar negeri $100 juta untuk Alutsista, sekarang tengah ditelusuri dugaan korupsi dalam pembelian Sukhoi. Saat ingin mendiskusikan Selat Malaka dan Hormuzt dimana dikuasai oleh Amerika, sekarang ramai dibicarakan di DPR mekanisme perdagangan minyak internasional lewat dua selat itu. Hasilnya tetap, BBM akan naik.

13

BLT (bantuan langsung tunai) bagi rakyat dan mahasiswa menjadi perdebatan akhir-akhir ini. Dulu pun seperti itu, sangat banyak mahasiswa yang berkomentar agar menjaga idealisme para mahasiswa untuk tidak mengambil BLT dari pemerintah, karena hal itu adalah salah satu bentuk suap pemerintah agar BBM dapat dinaikkan harganya. "Sudahlah,,, demo saja terus. Jika memang BBM tidak dapat dibatalkan kenaikannya maka terima saja BLT itu tapi tetap menuntut (Berdemo) agar harga kembali seperti semula, BLT itu kan uang rakyat, uang mahasiswa juga, apalagi yang sering menunggak uang SPP nya, kan bisa ikut menutupi lewat uangmu itu sendiri, (NB: Harus diperjuangkan agar tidak naik)". :-)

14

Penelitian sudah selesai. Segera akan dikirim ke Jakarta untuk menjadi pertimbangan kenaikan BBM. Semoga dapat merubah kebijakan satanis itu dan membuat pemerintah membuka pintu hatinya agar berpikir ulang bahwa kenaikan BBM semakin mempersulit ekonomi rakyat kecil (seperti saya). Walaupun setelah dihitung-hitung, kebijakan menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang terkecil dampaknya dari kebijakan-kebijakan lain meski rakyat merasakan dampaknya sangat besar (fakta). Beginilah cara pemerintah mengambil kebijakan di tengah salah kelola sumber energi dan kebijakan ekonomi yang tidak pernah dievaluasi hingga kini.

15

Bisa dipastikan, jika BBM tidak jadi dinaikkan maka yang diberlakukan adalah Belanja Modal (Hutang). Inflasi akan naik dengan menakutkan dan hutang semakin mencekik. Bisa-bisa akan berakibat seperti Yunani. Bank-bank pengkreditan akan collapse dan bisa saja uang rakyat yang ada di Bank ikut hilang seperti uang orang-orang yang menabung di Century... Tanya kenapa? let's discuss..... :-)

16

Kenaikan BBM pasti akan menjemput kenaikan TDL. Siapa yang tanggung jawab? Siapa yang tanggung rasa? Siapa yang jawab tanggung? Siapa yang rasa tanggung?

17

Kalau BBM naik, yg paling rugi siapa? siapa yg setiap harinya paling banyak mengkonsumsi BBM? yg punya mobil? yg punya sepeda motor? yg punya sepeda ontel? atau pejalan kaki? kalau memang kenaikan BBM tidak bisa dihindari, harusnya kita fokus bagaimana mengadvokasi pemerintah agar membuat rakyat miskin mampu menghadapi kenaikan harga barang...entah bagaimana caranya, kenaikan BBM tidak serta merta mengurangi purchasing power rakyat berpenghasilan menengah ke bawah...(dr sisi positivenya, BBM naek akan mengurangi orang berkendaraan pribadi, mengurangi polusi, (kalau pemerintah mau memberikan service yg reliable untuk public trasnportation) mungkin akan meningkatkan minat masyarakat naek kendaraan umum (becak, lyn, bus, kereta api)....gmna, yuk kita berhenti berdemontrasi memerangi kenaikan BBM, lebih baik kita perangi saja korupsi (mungkin uang yg bisa diselamatkan dr korupsi bisa dibuat membantu rakyat kecil menghadapi kenaikan BBM)...

18

Kenaikan harga BBM adalah bukti bahwa '' tak salah lagi , Negara kita salah urus !!!'', mari tolak kenaikan harga BBM.

19

BBM, Benar-benar mabok ya pemerintah

20

BBM Naik, SBY Turun

21

BBM naik= gosip, harga BBM turun itu Fitnah

22

Manaikkan harga BBM (mungkin) semudah menaikkan katok kolor, tetapi menurunkan harga BBM (pasti) sesulit menurunkan celana kolor anda. Coba anda turunkan celana kolor di sembarang tempat, pasti anda akan diangkut ke rumah sakit Jiwa---nah loh urusan jadi ribet.

23

Siapa yang aneh dan melanggar moral, kepala daerah yang menolak kenaikan BBM atau Gamawan Fauzi yang mengatakan kepala daerah tidak boleh melawan pemerintah pusat. Kepala daerah dipilih secara langsung, presiden dipilih secara langsung jadi siapa membela siapa? Kepala daerah dipilih rakyat dan tentu saja harus membelah rakyat yang memilihnya. Dari nada-nada Gamawan Fauzi, arus sentralisasi kekuasaan politik kembali digulirkan oleh pemerintah pusat. Apa artinya otonomi daerah jika kepala daerah tidak boleh membelah rakyatnya?

24

Menyikapi program BLT jilid 2 pasca kenaikan harga BBM, ada satu dokumen saya berbunyi begini: "...BLT rawan kecemburuan sosial dan konflik...dukuh harus menanggung semua persoalan itu...maka kami sampaikan kepada pemerintah pusat bahwa BLT tidak cocok untuk menanggulangi kemiskinan, dan harus diganti dengan cara lain yang lebih membuat masyarakat mau dan semangat bekerja bukan menjadi peminta-minta yang selalu hidup dengan pengharapan bantuan/pemberian bantuan seperti, (1) pemberdayaan masyarakat miskin melalui pemberian modal usaha; (2) program padat karya; dan (3) BLT hanya cocok untuk warga miskin yang sudah jompo. (Sumber: Dokumen paguyuban Dukuh Cokro Pamungkas Yogyakarta, 2008)

25

admin KOMPASIANA mendelete postingan saya yang bakalan memanaskan dunia persilatan. Postingan itu berjudul "Skenario Gerakan Anti kenaikan Harga BBM: Manifesto Provokatif" Tapi ya biarlah aku posting diblog saya (soalnya Kompasiana takut), soalnya KOMPASIANA tidak memadai otak kiri penulis yang ingin menyerobot kebuntuan berfikir dan membincang sebuah jalan revolusi radikal.

26

Perdebatan di Kompasiana. Seorang mengklaim bahwa rakyat menerima harga BBM dinaikkan dengan berkiblat pada satu pernyataan petani di desa. Demikian kata petani itu; "“Bensin mau naik berapapun saya ikut saja mas, saya ikut apa kata pemerintah yang penting dalambekerja itu aman tentram, barang yang dibutuhkan mudah dicari, tidak seperti sekarang. Sudah barangnya mahal tapi barang yang dicari tidak ada, walaupun mahal tapi barangnya tersedia ada nggak masalah." Lalu aku respon demikian: Kalau ini perdebatan ilmiah, sangat dangkal sebab sample hanya satu orang dan tafsirnya seolah sangat general (apakah semua orang berfikir kayak bapak/ibu yang dikutip ini?). Dari penggalan itu kelihatannya agak aneh pernyataan di belakangnya yang terkesan petani yang ngomong ini punya uang banyak sehingga tidak takut barang mahal. Jika belajar teori everyday politics, ungkapan yang disampaikan di awal itu justru adalah protest keras dengan cara halus. manutnya kepada pemerintah itu akibat kegagalan pemerintah yang gak dapat mengubah hidupnya dan seolah tidak ada alternatif. Ibaratkan sampean mau dipancung kepala oleh raja, pasti anda pasrah wong kalau hidup juga menderita mending ikut saja (mati saja). Silakan baca the power of everdy politics; juga buku weapon of the weak (senjata orang tertindas). Cara melawan orang lemah berbeda dengan cara melawan orang kuat seperti mahasiswa, buruh kota, dan sebagainya. Banyak cara untuk melawan karena selemah apa pun mereka punya cara untuk melawan. Ada orang miskin setiap bangun tidur meludah tiga kali ke kiri sebagai ungkapan marah kepada penguasa korup.

NB: Mohon maaf jika nama tidak saya cantumkan apabila ada yang keberatan dengan senang hati saya akan menghapusnya. Terima kasih atas dibolehkannya saya kopi status FB-nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun