Mohon tunggu...
Nanda Yogisvara
Nanda Yogisvara Mohon Tunggu... -

aku ingin mendapat cahaya dan menjadi cahaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri Kecoa

4 September 2011   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:14 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah kecoa yang dimuntahkan seorang putri

Hasil dari air liur serigala yang ditelannya dimalam hari

Serigala yang gemar berpuisi untuk memabukkan puluhan dewi

Pergi setelah puas menjilati hasrat duniawi



Akulah si putri kecoa

Menjijikkan dan buruk rupa

Walaupun aku keluar dari bibir merah delima

Bibir dari putri yang mememilih pergi ke nirwana

Tak kuat karena ribuan silet meludahinya



Aku rindu kepada sang putri

Dia datang kepaadaku disore hari

Jemarinya yang lentik mengajariku cara menari

Suaranya yang merdu mengajakku menyanyi

Aku rindu sang putri

Disebuah malam yang dingin dia menyelimuti

Menceritakan dongeng untuk mengantarku ke alam mimpi

Tapi ini hanya ilusi



Aku juga rindu kepada serigala

Dia melindungiku dengan lolongannya

Menakuti setiap orang yang berniat menginjakku dengan sepatu mereka

Dia menjagaku dari kekejaman lidah-lidah neraka

Tapi kapan rindu ini nyata?

http://yogisvarafiksi.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun