Mohon tunggu...
Yogi Pusa
Yogi Pusa Mohon Tunggu... Lainnya - Yogi Pusa yang bernama asli Yogi Alexander menyukai dunia jurnalistik sejak duduk di bangku SMA.

Selalu belajar menulis. Bagaimana cara menyusun kalimat yang baik dan benar. Dengan menulis akan membuat ide kita tersalurkan. Tulisan saya bisa juga dilihat di www.yogipusa.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Secuil Catatan Singkat Kala di Nanga Mahap

8 Maret 2015   21:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_354609" align="aligncenter" width="342" caption="Gedung PAUD : Penancapan tiang PAUD di desa Nanga Suri"][/caption]

Saya berangkat pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 dari Pontianak, menempuh perjalanan darat dengan kendaraan roda dua. Melalui dua kab. Yakni, Kubu Raya dan Sanggau. Sampai di Kota Sekadau, untung ada teman yang disana kawan-kawan dari CU Semandang Jaya.

Dan Nanga Mahap, sendiri harus di tempuh sekitar 1,5 jam dari Sekadau. Saya pun bermalam di Sekadau dua malam, baru pada sabtu,16 Agustus 2014 pergi ke Mahap.

Bagi saya orang-orang di Mahap itu, sangat bersahabat. Penerimaan mereka sangat baik dan kondisinya pun hampir sama dengan masyarakat di kec. Tempat tinggal saya. Disini saya bertugas mendampingi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan,mulai dari kegiatan fisik dan kegiatan ekonomi produktif yakni; Kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan.

[caption id="attachment_354610" align="aligncenter" width="378" caption="Pelatihan Masyarakat : Salah satu kegiatan pelatihan KPMD di Ng. Mahap"]

1425824315705224605
1425824315705224605
[/caption]

Meskipun sekitar 5 bulan saya bertugas di sini, ada begitu banyak pengalaman-pengalaman yang didapatkan,baik suka maupun duka. Itu semua karena dukungan dari semua pihak, mulai dari Camat dan para Kepala Desa nya serta pelaku-pelaku lainnya mulai dari PjOK, UPK,dan para KPMD dan TPKnya.

Walau sekarang kegiatan PNPM sudah tidak ada lagi, namun kenangan disana masih membekas dan komunikasi dengan masyarakat disana tetap masih berjalan baik. Semoga tetap terus dan terus baik. Entah kapan-kapan lagi saya akan kesana,mengingatkan sejuta kenangan yang pernah di rasakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun