Mohon tunggu...
Yeti Nur Ani
Yeti Nur Ani Mohon Tunggu... -

I'm a simple girl...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin

20 Juni 2012   07:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan menaungi dirimu dari teriknya matahari
Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan memayungimu dari derasnya hujan yang menetes dari balik awan
Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan menjadi tempatmu bersandar ketika kau lelah menapaki hari harimu
Aku ingin menjadi satu pohon
yang kan memberikan kesejukan dikala gundah menjumpaimu
Satu pohon yang kan melindungimu selamanya.

Aku ingin menjadi hujan
yang kan membasuh rasa sakit yang ada di dadamu
Aku ingin menjadi hujan
yang kan menghapus gurat gurat kepedihan yang masih tertinggal dalam ingatanmu
Aku ingin menjadi hujan
yang kan mendinginkanmu ketika amarah datang menghadangmu
Aku ingin menjadi hujan
yang kan membiarkan dirimu melihat indahnya pelangi
Hujan, yang kan meninggalkan jejak dihatimu yang terdalam.

Aku ingin menjadi kertas
yang kan memberikan segenap ragaku untuk kau goreskan apa yang kau rasa
Aku ingin menjadi kertas
yang kan menyimpan rahasiamu yang sangat berharga
Aku ingin menjadi kertas
yang rela kau cabik kala kau terluka
Aku ingin menjadi kertas
yang siap menerima butiran butiran bening yang terjatuh dari pelupuk matamu
Kertas, yang kan menjadi saksi di setiap jalan cerita dalam hidupmu.

Pohon, hujan, dan kertas
yang kan membuatku begitu berharga dalam hidupmu
karena kujadikan kau yang terindah yang kan ku jaga selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun