Mohon tunggu...
yanto toge
yanto toge Mohon Tunggu... -

Pecinta bola indonesia yg pro revolusi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Inilah bukti keberhasilan PSSI sebelumnya

13 Oktober 2013   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:36 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Selamat untuk Timnas U19 karena berhasil lolos keputaran final AFC CUP U19

Perlu kita ketahui PSSI sebelumnya sangat konsent dengan pembinaan Usia dini,
Dari menggulirkan Kompetisi berjenjang dan pembentukan Timnas kelompok Umur
Kompetisi berjenjang diputar dibawah badan liga amatir, mengingat ada larangan APBD untuk klub sepak bola Profesional tapi masih diperbolehkan untuk klub amatir yg gunanya untuk pembinaan.
Dari sinilah PSSI memutar Kompetisi Amatir dari devisi 1 s.d 3 yg mana klub peserta masih diperbolehkan menggunakan Dana APBD,
Melalui Liga Amatir inilah PSSI menerapkan kompetisi berjenjang yg mana Setiap klub boleh mendapftarkan pemai pemainnya berdasar batasan Umur
untuk Devisi 1 Pemain pemain yg didaftarkan maksimal berumur 23 th
devisi 2 Pemain yg didaftarkan maksimal berusia 19 tahun
devisi 3 Pemain yg didaftarkan maksimal berumur 17 tahun
Selain memutar kompetisi berjenjang PSSI juga membentuk beberapa Timnas kelompok Umur, dan salah satunya Timnas U17 yg kini menjadi Timnas U19 adalah bentukan PSSI sebelumnya.
Tapi program itu diobrak-abrik oleh kelompok2 yg mengaku Penyelamat.
Beruntung U-19 ini lepas dari perhatian mereka, tdk ikut diobrak-abrik krn fokus mereka bgmn merebut posisi utk bsa jadi operator liga yg bergelimang uang tapi tak pernah melahirkan bintang.
Jd U-19 ini bukan produk PSSI yg ada BTN-nya ! jangan cuma mau dijejali yg jeger-jeger dan liga Laki saja !!

Timnas ini sudah menjadi Juara 3x
Th 2012 Timnas U17 Juara HKFA
Diawal tahun 2013 Timnas U19 kembali Juara di HKFA
bulan kemarin Juara AFF
Kemarin malam lolos ke putaran Final AFC U19 dengan mengalahkan korsel.

Berfikir dg akal, bkn dengan fanatisme kedaerahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun