Disini ada pendukukng Jokowi-JK,ada juga pendukung Prabowo-Hatta, tapi tidak ada yang terlalu dominan baik pendukung Jokowi-Jk ataupun Prabowo-Hatta. kadang kami berdiskusi tentang sosok capres yang layak dalam pandangan kami, tentu saja dalam keterbatasan pemahaman kami, kami berdiskusi tidak sperti mereka2 yang di TV karena kami tidak sedang mencari perhatian para tim sukses atau kandidat capres-Cawapres. kami berdiskusi untuk mengasah kemampuan analisa pikir  sesuai dg disiplin ilmu kami sbgai mahasiswa. Sesengit apapun debat kami dalam diskusi itu, kami tetap damai, jika ada diantara kami yang kalah dalam berargumen juga tidak sakit hati.
Berbeda dengan debat di TV, jika kita lihat debat di TV kadang - kadang sudah menghujat lawan politik, bagi kami itu tidak sesuai dengan kultur budaya Indonesia. ingin memberikan politik berikanlah dengan cara yang baik agar bisa menjadi pelajaran di kemudian hari.
Kemudian siapapun yang terpilih menjadi presiden mereka adalah putra terbaik bangsa  karena itu mari kita mendukung Capres-Cawapres dengan cara yang arif, tak perlu menjual simbol agama dan apapun namanya. Kita perlu menjaga kewibawaan bangsa kita dalam berdemokrasi, STOP SALING HUJAT.
Kepada tim pemenangan dan para partai pendukung Prabowo-Hatta & Jokowi-JK, berikanlah teladan terbaik untuk kami contoh agar kelak contoh yang baik itu menjadi amal jariyah, kalah menang dalam pilpres ini kita tetap bangsa indonesia.
Salam anak Bangsa.
N/B: Tulisan ini bukan untuk menghujat dan menyindir siapapun.
Hanya belajar menuangkan unek-unek.
Itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H