Mohon tunggu...
Wuri Handayani
Wuri Handayani Mohon Tunggu... -

Mendekat dan belajarlah dengan \"orang yang berilmu\"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akhirnya Aku Tahu Harmoni dan Ekspresi

27 Desember 2010   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:20 2964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

AKHIRNYA AKU TAHU HARMONI DAN EKSPRESI…!!!

A.HARMONI

Harmoni atau ilmu harmoni merupakan ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor.Pengertian lain menyatakan bahwa ilmu harmoni merupakan ilmu yang mengajarkan cara mengkombinasikan atau menggabungkan not-not (nada-nada) secara simultan (serentak atau bersamaan) untuk menghasilkan akor (chord) dan mempelajari juga penggunaan akor secara berturut-turut untuk mendapatkan progresi atau pergerakan akor.Berdasarkan daripengertian di atas, dasar dari harmoni adalah akor atau trinada atau triad.

Akor yang sesuai dalam suatu rangkaian atau jalinan pergerakan (progresi) padasuatu lagu akan terdengar sebagai musik yang selaras dan indah.Penggunaan nada dalam akor tidak dapat dipisahkan dengan nada yang lainnya.Jika nada dalam akor dimainkan secara terpisah, makanada tersebut tidak mempunyai arti.Akor atau trinada dibunyikan secara bersama atau serentak sehingga akan terdengar semakin indah dan bermakna.Ketentuan-ketentuan akor atau trinada diantaranya : nada alas (prime), ketiga (terts), kelima (kwint).

Akor didirikan pada tangganada mayor dan tangga nada minor.Akor dapat kita peroleh dengan menentukan not awal atau not alas (not paling bawah), not ketiga (terts), dan not kelima (kwint).

1.Pendirian akor pada tangga nada mayor

gabc’d’e’f’

efgabc’d’

cdefga’b’

IIIIIIIVVVIVII

2.Pendirian akor pada tangga nada minor

Urutan nada naik dibaca atau dinyanyikan dengan urutan minor harmonis, yaitu 6, 7, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan ketika turun dibaca sesuai tangga nada minor asli, yaitu 6, 5, 4, 3, 2, 1, 7, 6.

efgisabc’d’

cdefgisab

abcdefgis

IIIIIIIVVVIVII

Perkembangan akor atau trinada dapat divisualisasikan dengan membalik urutan nada yang disebut akor balikan atau inversi.Akor inversi ini biasanya tidak dapat digunakan pada puncak atau penutup lagu.Akor balikan bas dibunyikan pada nada terts atau kwint.

Nama-nama akor atau trinada berdasarkan tingkatannya :

1.Tingkatan I disebut akor tonika (tonic)

2.Tingkatan II disebut akor super tonik

3.Tingkatan III disebut akor median

4.Tingkatan IV disebut akor sub dominan

5.Tingkatan V disebut akor dominan

6.Tingkatan VI disebut akor sub median

7.Tingkatan VII disebut akor leading not/pembimbing/sub tonic.

Berdasarkan nada alas, terts, dan kwint, akor dibeakan menjadi :

·Akor mayor

·Akor minor

·Akor berkurang

·Akor berlebih

Penyajian lagu sering berganti nada dasar baik ditengah ataudi akhir lagu.Perpindahan nada dasar inilah yang disebut modulasi.Modulasi dapat ketingkat IV, V, mayor atau minor senama.Modulasi empat macam seperti ini disebut perkeluargaan tangga nada.Supaya sebuah lagu dapat dinyanyikan oleh seluruh audiens dengan latar belakang yang berbeda-beda (kemampuan musik, wilayah suara), maka lagu perlu disesuaikan atau diubah yang disebut dengan ditransposisi.Transposisi meliputi not musik ke angka, not musik ke musik sama kunci, not musik ke not musik lain kunci.

B.STUKTUR LAGU

Bentuk atau struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur music dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna.Struktur lagu terdiri dari not, motif, frase, kalimat musik.Sebuah lagu terdiri dari beberapa kalimat musik.

Lagu sederhana biasanya terdiri dari satu bagian atau satu bait, dari bait terdiri beberapa kalimat, kalimat terbentuk dari frase, frase terbentuk dari motif dan motif tersusun dari not.

1.Motif

Motif diartikan suatu bentuk pola irama dan melodi yang pendek tetapi mempunyai arti.Motif biasanya terdiri dari dua birama, dikembangkan menjadi frase.

2.Frase

Frase adalah bagian dari kalimat musik seperti halnya bagian kalimat musik seperti halnya bagian kalimat dalam bahasa.Frase terdiri dari 2-4 birama yang terbentuk dari sepasang motif atau satu satuan pola irama lagu.

3.Kalimat Musik

Kalimat musik adalah bagian dari lagu yang biasanya terdiri dari 4-8 birama.

Frase dan kalimat musik terdiri dari dua bagian yang saling melengkapi, yaitu frase anteseden (frase pembuka) dan frase konsekuen (frase jawaban atau frase kesimpulan).

4.Fungsi Frase

Frase berfungsi sebagai tempat mengambil nafas (mencari) tanpa menghilangkan makna lagu.

5.Hubungan Frase

Bentuk hubungan antara motif, frase, atau kalimat musik dapat berupa repetisi(pengulangan sebagian), variasi, sekuens (pengulangan bervariasi), kontras (penambahan baru yang berlawanan).

C.EKSPRESI

Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup seluruh nuansa tempo, dinamik, warna nada dari unsur musik dalam pengelompokan frase yang diwujudkan oleh penyanyi.Sering kali kita mendengar penyanyi menyanyikan sebuah lagu dengan lambat adapun lagu yang dinyanyikan dengan cepat.Kecepatan lagu dan perubahan-perubahan kecepatan lagu ini yang disebut dengan tempo.Jenis-jenis tempo antara lain tempo lambat, tempo sedang, tempo cepat.

Dinamik adalah tanda untuk menyatakan tingkat volume suara atau keras lunaknya serta perubahan keras lunaknya.Lagu yang seluruhnya dinyanyikan lunak antara lain lagu “Syukur”, “Satu Nusa Satu Bangsa”, dan “Bagimu Negeri”.Lagu yang dinyanyikan suara keras seluruhnya antara lain “Berkibarlah Benderaku”, “Halo-halo Bandung”.Lagu yang dinyanyikan antara keras dan lunak, misalnya “Indonesia Raya”.

Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar bermacam-macam yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda-beda dan yang dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula.Warna nada dapat ditinjau dari alat musik (suara manusia, alat musik berdawai, tiup logam, kayu, perkusi, dan keyboard) dan cara memproduksi nada (legato, stacato, arpegio, glisendo, vibrato, dan sebagainya).

“Semoga Bermanfaat”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun