Mohon tunggu...
Escape Indonesia
Escape Indonesia Mohon Tunggu... -

Escape Indonesia Travel adalah penyedia perjalanan wisata untuk seluruh destinasi di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Bahari - Petualangan dengan Kapal Tradisional dari Lombok - Moyo - Satonda - Komodo

19 September 2011   05:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:50 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata Bahari dengan menggunakan Perahu Tradisional adalah suatu pengalaman yang tidak terlupakan, dengan kapal kayu yang berukuran , berlayar dari Lombok / Nusa Tenggara Barat sampai ke Labuan Bajo / Nusa Tenggara Timur dengan mengunjungi tempat yang menarik dan pulau pulau terpencil yang sangat indah seperti pulau Moyo, Satonda, Komodo, Rinca. Tujuan utama kami adalah Komodo atau Dragon Komodo ” Varanus Komodoensis ” yang merupakan jenis kadal terbesar di dunia dan hanya terdapat di Indonesia.

Berangkat dari Labuan Lombok yang berada di sebalah timur pulau Lombok, dengan menggunakn kapal tradisional kami akan mengarungi laut flores selama 4 Hari / 3 Malam. Berangkat dari Labuan Lombok sekitar jam 2 Siang menuju Gili Bola yang di tempuh sekitar 2 - 3 jam pelayaran, di Pulau ini kita bisa snorkeling dan sekedar bercebur ke laut, namun tiba di sore hari dan cuma tinggal di perahu sambil menugggu santap malam, malam itu kami menghabiskan waktu dengan bermain kartu dengan kru dan penumpang lain nya.

Ke esokan harinya setelah sarapan, berlayar ke Pulau Moyo, salah satu pulau yang pernah di Kunjungi Lady Diana. Tiba di Pulau Moyo mandi berenang sejenak sambil menikmati keindahan bawah laut Pulau Moyo dan selanjutnya jalan jalan sekitar pulau dan mengunjungi air terjun yang ada di Pulau tersebut.  Selama kurang lebih 2 jam kami berada di pulau tersebut dan kembali berlayar menuju Pulau Satonda, tiba di Satonda kami mengunjungi sebuah danau yang berada di Pulau tersebut dan kembali ke Bibir pantai untuk bersantai dan snorkeling menikmati keindahan bawah laut dengan terumbu karang dan jenis ikan warni warni yang begitu indah. Kembali ke Parahu dan selanjutnya menuju ke Gili Laba yang terletak di Bagian Utara Pulau Komodo, iseng iseng bertanya ke Kapten Kapal persinggahan selanjutnya di Pulau mana untuk lepas jangkar dan menginap. Waoww... saya agak terkejut mendengar jawaban sang kapten, sepanjang malam kita akan berlayar menuju Gili Laba dan akan di tempuh selama kurang lebih 15jam. Setelah berlayar selama 15jam dan pagi harinya tiba di Pulau Gili Laba, badan terasa letih dan saya memutuskan untuk tinggal di kapal dan tidak turun untuk berenang atau snorkeling, melanjuktan pelayaran ke pulau Komodo. Tiba di Pulau Komodo kami langsung menuju tempat Ranger atau petugas Jagawana dan mendengarkan penjelasan tentang rute yang akan kami lalui. Tidak lama berjalan kaki untuk melihat habitat asli Komodo, dan akhirnya kami pun bisa melihat KOMODO dewasa yang panjang kurang lebih 2,5m yang berjemur di bawah pohon.

Komodo merupkan hewan pemangsa atau predator yang berdarah dingin dan kecepatan berlarinya bisa sampai 20km / jam.Komodo biasanya memakan hewan yang ada di kawasan tersebut seperti Rusa, Babi Hutan, Kera dan berbagai jenis burung. Komodo terkenal dengan liur nya yang mengandung sekitar 50jenis Bakteri, Komodo merupakan predator yang independent, mereka tidak hidup secara berkelompok dan mereka akan pada saat Makan atau buffet jika salah satu Komodo sudah mendapatkan mangsanya.

Setelah berkeliling di Pulau Komodo, kami pun berlayar ke Pantai Merah, di namakan Pantai Merah karna pasir nya berwarna agak kemerahan.

Hari berikutnya berlayar menuju Pulau Rinca yang merupakan salah satu habitat Komodo, habitat Komodo di Pulau Nusa Tenggara Timur atau lebih di kenal dengan nama Pulau Flores atau Nusa Bunga dari kata portugis yang berarti Bunga.  Setelah keliling Pulau Rinca kembali berlayar menuju Labuan Bajo yang merupakan tujuan akhir pelayaran ini

Informasi lengkap di www.wisata-indonesia.tk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun