Merindukanmu
Tawa itu
Senyum itu
Belaian doa itu
Seandainya cukup kuat sayapku
Untuk terbang menghampirimu
Akan kulakukan itu
Walau memakan waktu
Walau terik yang akan menghadangku
Walau dingin akan membekukanku
Jera itu tak ada
Lelah itu tak berasa
Jika kicaumu kudengar disetiap pagiku
Cepat datang sayang..
Kurindu hangatnya sinar diantara hijau dedauan kala kau menyapa
Masa itu selalu kunanti hingga raga tak bernyawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!