Mohon tunggu...
Wahyudi Hari Siswanto
Wahyudi Hari Siswanto Mohon Tunggu... Freelancer - CEO WHS Corpora

CEO WHS Corpora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Cara Menghindari Asap Rokok bagi yang Bukan Perokok?

26 April 2018   06:00 Diperbarui: 26 April 2018   15:27 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para ilmuwan telah membuat sebuah langkah besar dalam menemukan cara untuk mengukur efek berbahaya dari rokok. 

Dilansir dari medicalnewstoday.com, pada tanggal 27 Juni 2006, Ahli Bedah Umum AS Richard H. Carmona merilis laporan ilmiah yang mendalam yang menyimpulkan bahwa tidak ada tingkat bebas risiko terhadap perokok pasif. Dengan kata lain, bahkan sedikit saja paparan asap rokok orang lain meningkatkan kemungkinan terserang masalah kesehatan.

Apakah ini berarti bahwa ketika Anda berada di rumah teman dan seseorang menyalakan sebatang rokok, Anda harus segera membuka jendela atau menutup hidung? Tidak -- tentu saja ini merepotkan dan malah mengganggu kenyamanan dalam berteman atau saat menjadi tamu.

Untuk mengukur dampak dari perokok pasif, para peneliti umumnya menguji suatu zat yang disebut cotinine. Cotinine adalah senyawa yang diproduksi ketika tubuh memetabolisme nikotin. Karena nikotin ditemukan hampir secara eksklusif dalam asap rokok, menguji tubuh untuk kadar cotinine adalah metode yang akurat dan dapat diandalkan untuk mengukur paparan subjek terhadap perokok pasif.

Namun saat ini sudah banyak langkah-langkah konvensional yang diambil oleh ruang-ruang publik untuk melindungi para pembeli yang tidak merokok terhadap asap rokok dalam jumlah yang tidak memadai. Tes mengungkapkan bahwa area merokok khusus, atau bahkan filter udara, dirasa sedikit lebih baik untuk mencegah peningkatan kadar cotinine.

Selain itu saat ini sudah ada juga perkembangan teknologi dari produsesn rokok untuk mengurangi aroma bau rokok agar orang di dekatnya merasa tidak terganggu dengan konsep Less Smell Is More. Cara ini bisa jadi dilakukan bagi mereka yang dalam satu ruangan berada di lingkungan yang tidak benar-benar bebas rokok.

Sejauh ini  yang bisa dilakukan adalah menghindari asap rokok, jika tidak bisa maka setidaknya berikan pencahayaan yang cukup di rumah Anda dan di sekitar keluarga Anda. Pencahayaan yang cukup bisa membantu lingkungan terasa segar dari berbagai macam bau seperti diatas. Bisa dipastikan semakin kenal cara menghilangkan bau asap maka orang disekitar tentu akan nyaman berdekatan.

Bau asap rokok memang kadang susah untuk dihilangkan. Tetapi menjaga kebersihan diri pribadi dengan melakukan langkah-langkah dengan konsep Less Smell Is More seperti diatas bisa dijalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun