Mohon tunggu...
Wawan Rudiska
Wawan Rudiska Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang suami dari seorang istri yang barusan menikah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita lebaran: silaturahmi yang membekas.

4 September 2011   09:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:15 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sudah menjadi tradisi setiap lebaran di negara kita untuk saling mengunjungi antar tetangga dan sanak saudara yang kita kenal untuk saling berma'af-ma'afan atas apa yang kita lakukan baik ucapan atau perbuatan yang pernah dulu kita lakukan baik yang yang disengaja maupun tidak kita sengaja hal ini memang sesuai fitrah manusia yang memang tempat nya salah dan lupa, dan di saat lebaran ini waktu yang sangat pas untuk silaturahmi untuk mempererat rasa persahabatan dan kekerabatan, juga sebagai sarana pelajaran yang sangat berharga untuk membuat sifat kedewasaan karena di dalam silaruhmi itu sendiri terkandung perbuatan yang sangat mulia  dimana yang muda mengunjungi yang orang yang lebih tua ini menandakan bahwa suatu saat kita pun juga memasuki masa tua dan ini juga memberi nilai luhur sesuai dengan pesan agama bahwa seyogya nya yang muda harus menghormati orang yang lebih tua dari kita. Disamping ngobrol tentang masa lalu kelakuan kita yang rasa nya konyol untuk kita kenang juga biasa nya kita di beri wejangan sifat kebijaksanaan dalam setiap langkah-langkah kehidupan yang serba komplek. Banyak yang yang kita petik dari silaturahmi ini untuk kita wariskan ke anak-anak kita agar rasa persaudaraan dan kekerabatan ini tidak putus sampai disini. Minal aidzin fal waidzin....mohon ma'af  lahir dan bathin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun