Membangun kesadaran sejak dini terhadap problem payudara sangat penting. Memeriksa payudara bisa anda lakukan sendiri, hal itu setidaknya anda akan jadi mengenal lebih baik organ tersebut. Sebaiknya periksa payudara anda sendiri dilakukan sejak usia 20 tahunan. Hal ini diasumsikan bahwa pada umur-umur tersebut seorang wanita telah mencapai puncak pertumbuhan karena telah melampaui masa pubertas. Pemeriksaan payudara sebaiknya dilakukan 7 sampai 10 hari setelah menstruasi. Sebab pada saat itu payudara sedang dalam kondisi paling lunak dan tidak nyeri. Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa payudara anda : 1. Dengan Posisi Berdiri Berdiri di depan cermin dengan posisi tegak dan lengan tergantung lemas di sisi tubuh. Kemudian lihatlah apakah kedua payudara anda simetri atau tidak. Hal ini dapat diketahui dengan memperhatikan sejajar tidaknya posisi putting. Angkat kedua tangan ke atas kepala, kemudian turunkan perlahan. Lihatlah apakah kedua payudara ikut naik ke atas bersamaa tarikan lengan atau salah satu tertinggal. Ambil posisi bertolak pinggang. Tekan kedua tangan pada pinggul untuk mengencangkan otot dada. Amati, apakah ada perubahan bentuk payudara anda, seperti adanya penonjolan, tarikan ke dalam atau lekukan kulit ( seperti lesung pipi ). 2. Dengan Posisi Berbaring Berbaringlah di lantai. Letakkan bantal tipis pada bahu, tepatnya pada sisi payudara yang akan diperiksa, dan letakkan lengan ke balakang kepala. Periksa payudara anda dengan gerakan seperti gelombang atau zig-zag. Tekan secara lembut, usahakan agar seluruh area payudara terperiksa. Setelah pemeriksaan selesai, turunkan lengan hingga sejajar tubuh. Kemudian rasakan kekenyalan payudara yang terletak di lipatan ketiak. Untuk melihat artikel Wanita dan Remaja klik di sini : http://www.waspbook.co.cc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H