Anda pasti tidak pernah bahkan tidak mau membayangkan jika – karet – yang dipakai sebagai ban, harus masuk, bermukim dan menyumpal di mulut anda. Sebagai gigi palsu !
Dan ternyata hal ini pernah terjadi pada abad ke- 18.
Berdasar bukti sejarah, manusia sudah mengalami sakit gigi dan giginya berlubang sejak 25.000 tahun yang lalu. Namun demikian gigi palsu barulah dikenal pada 700 SM.
Terbuat dari gading , tulang ikan paus atau tulang kuda Nil dan diikat dengan semacam kawat dari emas.
Teknik semacam ini rupanya mampu bertahan selama 2000 tahun.
Pada tahun 1500 tulang masih dipakai, tapi dengan pengikat tali sutera. Masa itu sutera juga dipakai sebagai penutup gigi ompong, terutama pada para bangsawan.
Ratu Elizabeth I dari Inggris misalnya, memakai sutera untuk giginya agar tidak malu ketika harus meringis di depan rakyatnya.
Gigi palsu penuh ( 1 rahang ) juga mulai dibuat. Namun repotnya, gigi palsu jenis ini sama sekali tidak nyaman di mulut. Apalagi ketika mau makan harus dicopot terlebih dulu. Salah satu yang tersiksa adalah Presiden Amerika Pertama George Washington.
Dalam gambar-gambar yang kita lihat sekarang tampak mulut Washington selalu terkatup rapat. Mbesengut. Kata orang Jawa. Padahal sebenarnya ia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H