Entah karena mitos atau issue kebanyakan para suami dan lelaki lebih menginginkan dan menyukai “ Mrs.V ” pasangannya “ kering “. Dan karena itu pula para istri dan wanita seperti terobsesi untuk memiliki Mrs. V yang kering. Sehingga bermacam cara dilakukan untuk mencapainya, mulai terapi daun sirih, obat modern sampai gurah Mrs. V. Namun seharusnya para istri dan wanita waspada dan berhati-hati pada obsesi tersebut. Kenapa ? Karena jika Mrs. V anda kering, maka akan mengalami kesakitan pada saat anda bercinta. Secara alami, ketika terangsang secara seksual, vagina akan mengeluarkan lendir untuk lubrikasi sehingga aktivitas seksual terasa nyaman. Namun adakalanya produksi lendir itu sangat sedikit, hingga terasa kering yang berakibat terasa menyakitkan ketika melakukan hubungan seks, bahkan dapat menimbulkan lecet pada bagian dalam vagina dan rasa nyeri pasca berhubungan. Ada banyak faktor yang menyebabkan vagina menjadi kering, sehingga mengganggu aktivitas seksual. Berikut diantaranya : Menapouse Pada wanita menginjak umur 40 tahuan atau mulai menapouse, maka produksi ovarium mulai berkrang. Yang mana hal ini akan berimbas pula pada turunnya hormon Estrogen. Sedangkan Estrogen adalah hormon yang sangat mempengaruhi metabolisme tubuh, sehingga produksi lendir juga menurun. Obat-obatan Obat flu yang dijual bebas atau yang mengandung Dekongestan akan menyebabkan pembuluh darah sistemik, yang pada gilirannya juga akan menurunkan produksi lendir. Kurangnya “ pemanasan “ Kurangnya pemanasan ketika akan bercinta juga menyebabkan kurangnya produksi lendir. Sebaiknya lakukan pemanasan sekitar 5 – 15 menit sehingga produksi lendir optimal. Hiperprolaktinemia Artinya kelebihan hormon Prolaktin. Wanita yang menderita penyakit ini produksi lendir akan menurun. Dan juga, wanita yang sedang menyusui ternyata produksi horman prolaktin akan meningkat, sehingga produksi lendir juga akan menurun dan akan merasa sakit ketika melakukan aktivitas seks. Efek samping Tindakan Operasi Tindakan operasi yang berkaitan reproduksi wanita, misal operasi pengangkatan rahim atau operasi pengangkatan ovarium juga akan menyebabkan turunnya produksi lendir lubrikasi. Sebab-sebab lain Selain faktor alami ada pula sebab lain dari faktor psikis yang dapat mempengaruhi turunnya produksi lendir. Perasaan kecewa yang mendalam, marah atau stress akan menyebabkan produksi Luteinizing and Follicle Stimulating Hormone ( LH FSH ) di dalam Hipotalamus Hipofise dalam otak terganggu. Sehingga akan mempengaruhi tingkat produksi homon Estrogen dan produksi lendir. Untuk melihat artikel menarik sejenis lainnya : KLIK DISINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H