Mohon tunggu...
Wasp Book
Wasp Book Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hamba yang belajar\r\nhttp://www.waspbook.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Awas ! Hati-Hati Kalau Cakap Malaysia.

11 Oktober 2010   19:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Biarpun Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia tidak jauh berbeda karena masih serumpun yang sama, tapi anda harus hati-hati dalam memilih kata-kata jika berkomunikasi dengan warga negeri Jiran tersebut.

Sebab, salah-salah anda bisa dibuat malu atau ditertawakan. Sialnya, dimaki-maki.

Paling tidak ada tiga kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang harus dihindari penggunaannya, karena ternyata memiliki arti yang sensitive di Malaysia.

Pertama : kata menandaskan.
Yang dalam bahasa Indonesia berarti member penekanan atau menggaris bawahi.
Tapi di Malaysia, pengucapan kata tersebut akan disambut tertawa. Karena tandas disini berarti WC atau kakus.
WC umum biasa disebut tandas awam di Malaysia.
Karena itu lebih baik anda gunakan kata menekankan saja.

Baca Selengkapnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun