Mohon tunggu...
Wasp Book
Wasp Book Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hamba yang belajar\r\nhttp://www.waspbook.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Rahasia Terlarang: Siapakah yang Disalib ? Isa atau Simon ?

3 September 2010   07:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:29 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mesir, Desember 1945 Masehi
Seorang petani Mesir sedang menggali mencari tanah lunak dan subur di dekat Desa Nag Hamadi, Hulu sungai Nil menemukan sebuah bejana dari tanah liat merah. Berisi Tiga Belas naskah kuno, gulungan dari papirus yang terikat dengan kulit.
Tidak menyadari betapa pentingnya naskah kuno tersebut, sempat digunakan beberapa naskah sebagai kayu api. Sampai akhirnya ia melihat ada yang menarik dari naskah-naskah tersebut.
Sehingga kemudian diselundupkan ke Mesir dan dijual di pasar gelap.

Abad Modern, Menginjak Abad ke 20 Masehi

Para pakar modern barat yang menemukan kembali, menetapkan gulungan papirus kuno dari Nag Hamadi merupakan koleksi naskah Biblikal, sebuah simpanan yang amat sangat berharga dari dokumen-dokumen Kristen pertama.
Beberapa diantaranya dapat disejajarkan dengan Injil-Injil.
Para pakar modern juga menetapkan, gulungan papirus kuno dari Nag Hamadi yang ditemukan kembali, merupakan naskah kuno asli, berasal dari tahun 150 Masehi, salah satu diantaranya memuat materi yang bahkan lebih tua dari yang terkandung dalam Alkitab Perjanjian Baru. Mereka kemudian menyebutnya dengan “ The Nag Hammadi Scroll “.

Dalam salah satu naskah Nag Hammadi yang berjudul “ The Second Treatise Of Great Seth “ ( Perjanjian Kedua Seth yang Agung ), menggambarkan Isa, tepat persis seperti dalam buku Basilides.

Kembali ke ...tahun 120 – 130 Masehi

Basilides, seorang cendekia dari Alexandria, seorang yang paham benar Kitab Suci Ibrani dan Injil-Injil Kristen.
Juga ahli dalam pemikiran Mesir dan Hellenistik.
Basilides telah menulis sekurangnya dua puluh empat komentar terhadap Injil.
Diantaranya mengatakan bahwa Penyaliban itu palsu, sehingga Isa tidak mati di tiang salib, dan bahwa seorang pengganti – Simon dari Cyrene, telah menggantikan Isa.

The Second Treatise Of Great Seth

The Second Treatise Of Great Seth ( Perjanjian Kedua Seth Yang Agung ) merupakan salah satu dokumen naskah kuno dari Gulungan Nag Hammadi yang tidak bertanggal.
Dalam dokumen tersebut digambarkan Isa selamat dari....................Untuk melihat artikel selengkapnya klik BACA SELANJUTNYA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun